Untuk Penanganan Covid-19, Muara Enim Butuh Dana Rp.572 Miliar

Suasana Rapat Gugus Tugas Covid-19 Muara Enim, Senin (6/4/2020). Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Sekda Muara Enim Ir H Hasanuddin MSi meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 siap menghadapi kemungkinan terburuk wabah Covid-19.

Sekda menyampaikan hal ini saat membuka rapat Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim yang berlangsung di Offroom Pemkab Muara Enim, Senin (6/4/2020).

“Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muara Enim baru saja dibentuk dan baru saja mau berjalan. Untuk itu, sekarang ini perlu mempersiapkan diri, bilamana nantinya akan menghadapi hal terburuk terjadi di Muara Enim,” kata Sekda.

Dijelaskan Sekda, secara organisasi, di Muara Enim gugus tugas sudah sampai ke tingkat desa, dan desa yang lebih aktif mencegah penyebaran covid di lingkungannnya dengan mendirikan posko pengawasan.

Sedangkan, Asisten I Pemkab Muara Enim, M Teguh Jaya menyarankan dalam upaya menekan penggunaan dana APBD, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga memberikan masukan kepada Pemerintahan Desa untuk dapat menggunakan anggaran dana desa sebesar 25 persen sesuai arahan dari Kemendes PDTT.

“Pemerintahan Desa atau dalam hal ini gugus tugas, dapat menggunakan dana desa untuk
operasional,” terangnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi memaparkan, rencana anggaran refocuse dan relokasi anggaran operasional gugus tugas Covid 19 Kabupaten Muara Enim.

“Dana yang digunakan untuk percepatan dan penanganan Covid 19 diperkirakan sebesar Rp.25,4 milyar dan rencana kebutuhan belanja bulanan April (1 bulan) diluar belanja material dan alat kesehatan sebesar Rp.5,7 milyar per bulannya, sehingga bila dihitung dari bulan Mei 2020-Oktober 2020 dibutuhkan dana lagi sebesar Rp. 34,2 miliar,” terangnya.

Lanjut Ramlan, dasar dalam melakukan refocussing bila memperhitungkan pengamanan dampak ekonomi dan penyedian social safety net/jaringan pengamanan sosial.

Baca Juga: Masyarakat Muara Enim Wajb Gunakan Masker

Menurut Ramlan, dampak ekonomi bila kita akan melakukan operasi pasar dengan pola subsidi harga, maka setidaknya dibutuhkan dana Rp.1,32 milyar untuk menggelar operasi pasar satu kali di setiap desa dalam kabupaten Muara Enim dan untuk cadangan pangan daerah, sesuai Kebutuhan saat ini yakni 166 ton beras maka dibutuhkan dana Rp.1,7 milyar.

“Keseluruhan anggaran refocussing dan realokasi dalam menghadapi Covid 19 ini setidaknya sebesar Rp.572 miliar,” bebermya.(amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here