Merinem Becece Lestarikan Bahasa dan Budaya Muara Enim

Komunitas Merinem Becece makin eksis. Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Kemajuan teknologi saat ini selain memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat. Selain dimanfaatkan sebagai kemudahan berkomunikasi, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan untuk menyalurkan kreativitas dan hobi.

Seperti yang dilakukan Komunitas Merinem Becece yang diinisiasi Warga Kemayoran Kota Muara Enim. Komunitas yang berisi puluhan pemuda ini menyikapi kemajuan teknologi dengan berinovasi dan berkreasi membuat video film pendek hingga clip video lagu daerah. Video-video hasil produksi komunitas ini diupload ke layanan video online YouTube.

Disambangi media ini, Fredy Boyas, tokoh pemuda kamayoran sekaligus Produser Merinem Becece bersyukur warga dan pemuda Kemayoran Kota Muara Enim sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan komunitasnya untuk berinovasi dan berkarya menggali serta membudayakan Bahasa khas Muara Enim.

Dengan demikian, dirinya berharap agar generasi penerus bisa memahami dan mengenal bahwa Muara Enim memiliki ciri khas Bahasa dan budaya yang harus dilestarikan.

Melalui Komunitas Muara Enim Becece, pemuda Kemayoran dapat menyalurkan bakat seni mereka dalam peran akting melalui konten video pendek yang mengambil tema kegiatan sehari-hari. Adapun cerita dalam video yang dibuat, merupakan kisah-kisah yang kerap diceritakan oleh para tetua kampung.

Disampaikan Fredy, sangat banyak kisah jaman dahulu yang sering diceritakan orang tua, biasanya memuat kisah yang intinya sebagai pesan nasihat, cerita gurauan hingga kehidupan sosial masyarakat. Agar menarik, video yang dibuat pun dibumbui dengan candaan khas warga Muara Enim.

Selain membuat konten video cerita pendeek, Komunitas Merinem Becece juga membuat clip video lagu-lagu berbahasa Muara Enim. Lagu-lagu tersebut merupakan ciptaan asli pemuda Kemayoran bernama Apriansyah Fet, yang memang merupakan salah satu pencipta lagu daerah di Muaraenim.

Komunitas ini mengajak para pemuda-pemudi yang memiliki bakat menyanyi untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi. “Lagu bisa dari yang kami ciptakan atau ciptaan sendiri juga boleh. Lagu tersebut nantinya video maupun aransemen hingga finishing bisa langsung dikoordinasikan dengan manajer AKA Production Merinem Becece, Pahrin Ilham,” ujar Fredy.

Bagi masyarakat yang mempunyai cerita lucu sehari-hari juga yang ingin ikut berkontribusi dapat mengirimkan cerita tersebut ke akun media sosial Merinem Becece. “Hasil cerita tersebut nanti akan kami buat video untuk diupload ke Youtube. Untuk ceritanya bisa hal-hal yang sering didengar namun tentunya tidak bersifat SARA, dan menceritakan hal yang negatif seperti pornografi,” papar Boyas.

Banyaknya video yang telah dibuat tentu membutuhkan dana dalam prosesnya. Untuk itu, Komunitas ini mengajak berbagai elemen seperti instansi pemerintah, BUMN/BUMD serta masyarakat umum ataupun swasta untuk menjadi mitra melalui pembuatan iklan atau endorse produk. Iklan dimaksud misalnya dapat berupa imbauan atau promosi yang akan ditayangkan melalui media sosial dan akun YouTube Merinem Becece.

Salah satu kegiatan Merinem Becece, bikin video singkat. Kabarserasan.com/ans

Tak hanya berkreasi dalam pembutan video dan clip lagu daerah, Komunitas Merinem Becece juga bergerak di bidang sosial masyarakat, seperti melakukan penggalangan dana bagi korban bencana, sedekah bagi kaum dhuafa, sadar wisata, dan kegiatan2 lainnya yang bersifat positif dan bermanfaat untuk orang banyak.

“Alhamdulillah saat ini tim crew Merinem Becece juga sering dilibatkan dan diikutsertakan dalam kegiatan sesama komunitas yang ada d Muara Enim, baik kegiatan di Pemerintahan, Takmir Masjid, keagamaan dan kegiatan bermasyarakat lainnya,” ungkap Fredy.

Fredy berharap Komunitas Merinem Becece bisa mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah, BUMN dan pihak-pihak terkait lainnya. Menurutnya dengan adanya kegiatan positif semacam ini, dapat membantu menyalurkan bakat, inovasi dan potensi yang dimiliki oleh pemuda di Muaraenim sehingga tidak terjerumus dalam tindak kriminal seperti narkoba dan pergaulan bebas.

“Walaupun kami minim dan terkendala sarana dan prasarana, insyaAllah tidak menyurutkan niat dan semangat kami untuk selalu berkontribusi dalam hal melestarikan adat, budaya dan keanekaragaman yang ada di Kabupaten Muaraenim,” imbuhnya.

Fredy juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Lurah Pasar I Muaraenim Miftah Sari Rahman, para talent, crew, serta warga Kemayoran Muara Enim dan semua pihak yang terlibat dalam penggarapan video pendek maupun lagu-lagu daerah.

“Kami selalu mengajak kepada seluruh masyarakat Sumsel khususnya masyarakat Muara Enim untuk selalu mendukung kami dengan cara like, comment, share dan subscribe chanel YouTube Merinem Bcece agar dapat terus berkarya dalam segala bidang. Semoga niat baik dan usaha kita ini selalu di Ridho Allah SWT”,” pungkas Fredy.(ans)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here