Harimau Tertangkap, Juarsah Gelar Sedekah Dusun

Box Trap Satgas Harimau membuahkan hasil, Kabarserasan.com/ist

Muara Enim, Kabarserasan.com — Plt Bupati Muara Enim H. Juarsah S.H bersama jajarannya menggelar rapat evaluasi satuan tugas (Satgas) penanganan konflik harimau.

Rapat digelar terkait tertangkapnya harimau Sumatera yang meresahkan masyarakat beberapa bulan terakhir oleh satgas yang dibentuk Pemkab Muara Enim pada 21 Januari lalu.

Harimau sumatera yang berbobot 90 Kg tersebut masuk perangkap yang disiapkan Satgas di Desa Pelakat Semende.

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mulai dari terbentuknya Satgas ini pada 30 Desember 2019 lalu hingga membuahkan hasil pada saat ini,” kata Juarsah di ruang Pangripta Sriwijaya Bappeda Muara Enim, Kamis (23/01/2020).

Baca Juga: Tim BKSDA Sumsel Tak Punya Pengalaman Tangani Harimau

Dengan tertangkapnya harimau “”nakal” ini, Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat beraktivitas seperti biasa. ” Namun, jika ada indikasi gangguan hewan buas serupa, segera laporkan pada aparat,” ucapnya bila ditemukan indikasi gangguan hewan buas serupa.

Plt Bupati Muara Enim H Juarsah dan Sekda Muara Enim Hasanudin. Kabaserasan.com/amr

Dalam waktu dekat Plt. Bupati merencanakan menggelar doa bersama dan sedekah dusun sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan ini.

Baca Juga: Pemkab Muara Enim Bentuk Satgas Pemburu Harimau

Sementara Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Martialis Puspito melaporkan bahwa harimau telah dievakuasi untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

“Satgas masih akan berjalan untuk menangani pemulihan trauma (trauma healing) para warga di beberapa desa,”ucapnya.

Selain itu juga tetap akan dilakukan monitoring lanjutan untuk melihat pergerakan ataupun antisipasi adanya kejadian serupa.

Baca Juga: Warga Talang Tinggi Tewas Diterkam Harimau

Ia juga berharap kedepan ada balai penanganan khusus harimau di kawasan hutan lindung Sumatera Selatan yang menurutnya selama ini baru terfokus pada hewan liar seperti gajah dan beruang.

“Kita minta ada balai khusus penangan harimau di kawasan hutan lindung Sumatera Selatan. Saat ini yang ada balai khusus penanganan gajah dan beruang,” pungkasnya. (amr)

Baca Juga: Harimau Terlihat Di Desa Muara Dua Semende, Warga Diminta Waspada

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here