Bertarung 120 Menit, Indonesia Lolos ke Final Tekuk Myanmar 4-2

Seleberasi gol Evan Dimas. Foto Dok PSSS

Manila, Kabarserasan.com — Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 4-2 melalui babak tambahan waktu 2×15 menit.

Pada awal babak pertama kedua tim terlihat bermain hati-hati, dengan melakukan ball possesion. Namun bukan berarti tanpa peluang. Peluang pertama didapat Evan Dimas melalui tendangan diluar kotak pinalti pada menit ke 12. Meski sudah mengarah ke gawang, tendangan Evan masih bisa diamankan kiper Myanmar.

Enam berikutnya, Osvaldo Haay yang mendapat peluang. Umpan Asnawi dari sisi kira gawang Myanmar berhasil ditanduk Osvaldo, sayangnya masih melenceng.

Satu menit berselang giliran Myanmar yang memperoleh peluang, tendangan keras Lwin Moe Aung Myanmar dari luar kotak pinalti, masih bisa diamankan kiper Indonesia, Nadeo.

Meski kedua kesebelasan memperoleh peluang, namun hingga peluit tanda jeda dibunyikan wasit, skor kaca mata mengakhiri bababk pertama.

Pada babak kedua, pertandingan semakin menarik. Baik Indonesia maupun Myanmar mencoba bermain menyerang.

Perubahan strategi dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri. Dia menarik Rafli dengan Sani Rizki yang ditugaskan sebagai second striker. Sementera Osvaldo bermain lebih kedepan.

Setelah saling serang Indonesia akhirnya memecah kebuntuan. Tendangan keras Evan Dimas dari dalam kotak pinalti meluncur deras merobek jala Myanmar pada menit ke-58. Umpan silang berkelas dari Egy memudahkan Evan Dimas mencetak gol bagi Indonesia.

Indonesia menambah gol pada menit ke 71. Umpan set piece Evan Dimas dari sisi gawang Myanmar, dimanfaatkan dengan baik oleh Egy MV melalui sundulan kepala. 2-0 Indonesia unggul.
Namun keunggulan dua gol tak bisa dipertahankan oleh Osvaldo dan kawan-kawan.

Secara menyakitkan, Myanmar berhasil mencetak dua gol hanya dalam 2 menit. Gol pertama Myanmar dibukukan oleh Mann Aung Kaung (79), memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia. Tendangan kerasnya dalam kotak pinalti tak mampu dihalau Nadeo. Satu menit berselang Win Naing Tun berhasil menyamakan kedudukan. Tangkapan Nadeo yang tak lengket berhasil dicuri oleh Win Naing Tun. Dengan tendangan terarah dia berhasil membobol gawang Indonesia.

Meski kecolongan dua gol dalam waktu sangat singkat, pemain Indonesia tidak terlihat nervous. Mereka tetap menekan, meski akhirnya tak ada gol tercipta dalam waktu normal.

Dalam masa perpanjangan waktu, Osvaldo dkk terus menyerang. Pada menit ke 101, Osvaldo tak membung peluang. Umpan tarik Asnawai yang melakukan tusukan dari sisi kanan gawang Myanmar berhasil dia manfaatkan. 3-2 Indonesia memimpin.

Pada menit ke 117 Evan Dhimas kembali mencatatkan namanya di papan skor. Umpan matang Sani Rizki dia sambil dengan keras yang kembali merobek jala Myanmar dan mengamankan kemenangan Indonesia menjadi 4-2.

Dengan kemenangan ini, Indonesia maju ke final dan akan berhadapan dengan Vietnam mengkandaskan perlawan Kamboja dengan 4 gol tanpa balas.

Di menit akhir terjadi insiden yang melibatkan Osvaldo Haay dan Aung Naing Win. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk Win dan kartu kuning untuk Osvaldo.

Usai pertandingan,pelatih Indra Sjafri memuji semangat juang para pemain. “Mereka membuktikan punya mental juara. Meski kebobolan dua gol dalam waktu singkat, mereka tetap merespons dengan cara positif. Kekuatan mental menjadi kunci untuk mencetak dua gol tambahan lainnya,” kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (7/12/2019).

Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengapresiasi penampilan para pemainnya. Namun, dia mengingatkan agar tim segera melakukan evaluasi untuk mempersiapkan laga final. “Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan medali emas. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia,” kata Iriawan.

Susunan Pemain
Timnas U-23 Indonesia: 12-Nadeo Arga Winata; 14-Asnawi Mangkualam Bahar, 2-Andy Setyo Nugroho, 5-Bagas Adi Nugroho, 11-Firza Andika; 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas Darmono, 15-Saddil Ramdani, 20-Osvaldo Haay, 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli (Sani Rizki Fauzi 46′).

Pelatih: Indra Sjafri

Myanmar: 18-Sann Sat Naing; 2-Win Moe Kyaw, 5-Ye Yint Aung, 3-Ye Min Thu, 12-Aung Wunna Soe; 6-Hilaing Bo Do, 8-Myat Kaung Khant, 15-Aung Naing Win, 19-Htet Phyoe Wai, 20-Nay Moe Naing, 7-Lwin Moe Aung.

Pelatih: Velizar Emilov Popov

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here