Jambi, Kabarserasan.com — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M Dianto menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Sekda Provinsi Jambi yang diembannya selama ini.
Dia keberatan bila pengunduran dirinya dikaitkan adanya isu tidak cocok dengan Gubernur Jambi Fachrori Umar. Menurutnya, dia hanya beralasan karena ingin mencari posisi yang aman saja diusianya yang tidak muda lagi.
Lantaran itu, dia memilih menjabat sebagai Widyaiswara Utama dibandingkan meneruskan jabatannya menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Jambi.
“Tidaklah, kita hanya ingin mengabdi untuk Provinsi Jambi, tapi dengan jabatan fungsional Widyaiswara Utama saja. Cari yang aman saja,” ungkap Dianto, Sabtu (16/11/2019).
Diakuinya, untuk proses pemberhentiannya sebagai Sekda suratnya sedang dalam proses di Kemendagri untuk diusulkan ke Presiden melalui Sekretariat Negara (Sekneg).
“Jadi saya menunggu saja terbitnya 2 Surat Keputusan (SK) Presiden, 1 SK untuk Widyaiswara Utama dan 1 SK untuk pemberhentian dari jabatan Sekda Provinsi Jambi,” tukasnya.
Pada tanggal 10, 14 dan 15 Oktober lalu, tambahnya, mengikuti tes menjadi Widyaiswara di LAN RI Jakarta.
“Dan hasilnya Alhamdulillah minggu yang lalu diumumkan oleh LAN-RI, saya dinyatakan lulus. Dengan terbitnya SK Widyaiswara Utama, nantinya saya akan jadi ASN di BPSDM Provinsi Jambi, yang tugasnya adalah jadi Fungsional Widyaiswara Utama,” jelas Dianto.
Disamping itu, katanya, usianya kini yang sudah tidak muda lagi alias sudah tua dan mempertimbangkan keluarganya. “Kito ini lah tuo, kalau ado apo-apo kasihan keluargo istri anak dan cucu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi Husairi mengatakan, sebelum SK tersebut turun dari pusat, M Dianto masih menempati jabatannya sebagai Sekda.
Bahkan, tegasnya, pengajuan pemberhentian Sekda juga sudah diajukan olehnya. Walaupun surat pengunduran diri Sekda belum diajukan.
“Yang jelas kita ajukan itu ke pusat dulu prosesnya, dan kita belum tahu kalau SK pengunduran diri sekda,” jelasnya.
Husairi menambahkan, setelah menjabat menjadi Widyaiswara, M Dianto akan berkantor di BPSDM Provinsi Jambi.
“Nanti beliau bisa ngajar juga di daerah lain, karena sifatnya Widyaiswara nasional bisa saja ditugaskan LAN mengajar dimana,” tuturnya.
Azhari
