Muara Enim, Kabarserasan.com — Pemkab Muara Enim terus berupaya menumbuhkembangkan potensi daerah untuk ditampilkan secara lokal maupun nasional. Salah satu potensi yang mendapat perhatian adalah batik khas Kabupaten Muara Enim, yakni Batik Kujur.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muara Enim Syarpuddin melalui Kabid Industri Dr Dessy Hershanti SE MM mengatakan, Pemkab Muara Enim terus melakukan berbagai upaya agar batik kujur ini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
“Saat ini kita sedang gencar melakukan promosi untuk memperkenalkan batik kujur agar bisa dikenal oleh masyarakat luas,” kata Dessy kepada Kabarserasan.com di ruang kerjanya, Selasa (12/11/20190.
Dessy menuturkan, untuk meningkatkan kemampuan pengrajin batik Pemkab Muara Enim giat melakukan pelatihan. Selain itu promosi juga terus dilakukan dengan gencar. Cukup banyak even yang diikuti untuk memperkenalkan batik kujur ini.
“Sekarang cindera mata yang kita berikan kepada para tamu penting yang datang ke Muara Enim tidak hanya sekedar kopi Semende, tetapi juga kain batik kujur yang merupakan batik khas Muara Enim,” tuturnya.
“Sudah banyak anggota DPR RI dan DPD RI yang telah menggunakan batik kujur ini,” tambah Dessy.
Tak hanya sebatas itu, Pemkab Muara Enim juga menggelar lomba desain batik kujur untuk menambah motif batik kujur ini.
“Lomba desain batik kujur ini untuk menambah variasi motif dari yang sudah ada,” ucapnya.
Dessy menjelaskan, desain motif batik yang dilombakan tentu saja tidak melenceng dari ciri khas batik Muara Enim itu sendiri.
“Kalau motif kujur itu harus ada, karena memang ciri khasnya. Bisa di modifikasi dengan budaya atau potensi daerah, misalnya gambar buah durian, kopi atau air terjun,” jelas Dessy.
Dessy berharap dengan lomba ini akan banyak motif baru yang menarik sehingga bisa mengangkat nama batik kujur dikancah nasional.
“Dengan adanya motif-motif baru, tentu akan semakin variatif sehingga lebih menarik konsumen untuk membeli batik kujur,” harapnya.
Kedepan dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat membantu menaikkan citra batik kujur. Khususnya perusahaan-perusahaan dan kampus-kampus yang ada di Muara Enim untuk bekerjasama mempromosikannnya.
“Misalnya dalam acara tertentu karyawan atau mahasiswa harus menggunakan batik kujur ini. Selain membantu promosi hal ini tentu akan meningkatkan pendapatan pengrajin,”pungkasnya. (Amr)
