Mediasi PT Tel dan Warga Desa Dalam Hasilkan Kesepakatan

Suasana Mediasi antara manajemen PT Tel PP dan Masyarakat. Kabarserasan.com/ist

Muara Enim, Kabarserasan.com — Mediasi antara PT. Tanjungenim Lestari Pulp & Paper (PT Tel PP) dengan masyarakat Desa Dalam Kecamatan Belimbing akhirnya menghasilkan beberapa kesepakatan.

Presiden Direktur PT TeL PP Koji Yamanaka melalui HR.GA & CSR DIV.HEAD Mochammad Ambrodji menyampaikan PT Tel PP siap membantu pembangunan Masjid Al-Hikmah desa Dalam kecamatan Belimbing.

“Insyallah PT. TeL PP siap membangun Masjid Al-Hikmah secara bertahap yang dimulai dengang pembangunan platfon oleh PT. TeL PP. dan MCK akan dibuatkan oleh PT. Truba. Terkait ini silahkan pengurus masjid berkomunikasi dengan pihak perusahaan,” kata Ambrodji pada awak media, Selasa (05/11/2019) di Gedung Learning Center PT. TeL PP.

Sedangkan terkait tututan air bersih yang diminta warga dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pendistribusian air bersih secara kontinyu.

“Kita siap mendistribusikan air bersih dalam dua hari sekali dan memberikan tangki air plastik sebanyak enam unit untuk masyarakat,” tuturya.

Sedangkan tututan terkait tenaga kerja, Amrodji menjelaskan, PT. TeL PP dan sub-kon yang ada selalu melakukan penerimaan karyawan secara tertib.

Menurutnya, setiap ada penerimaan karyawan, informasi selalu di sampaikan pihak perusahaan melalui Disnaker, Camat dan Kades-kades.

Sedangkan tentang keberadaan tenaga kerja yang bekerja di PT. TeL PP dan sub kontraktornya dia mencontoh di dua perusahaan yaitu di PT TAIHI dan PT Truba.

” Dari 70 an karyawan yang dipekerjakan di PT TAIHI dan 8 orang karyawan berasal dari Desa Dalam. Sedangkan di PT. Truba 96 orang warga setempat yang bekerja, dan di beberapa sub kon yang lain pun juga ada,” lanjutnya.

Sementara itu, Gunawan salah satu perwakilan masyarakat Desa Dalam menyampaikan adanya aksi demonstrasi  dilatar belakangi kecemburuan sosial masyarakat atas bantuan yang diberikan perusahaan kepada Desa Dalam sangat kurang. Selain itu terkait juga dengan pekerja yang bekerja di PT. TeL PP maupun sub kontraktor yang ada.

” Kami meminta PT. TeL PP melakukan pengambil alihan pembangunan Masjid Al-Hikmah secara total. Kita juga menuntut pihak perusahaan agar adanya keterbukaan informasi dalam segala bidang ke masyarakat termasuk berkaitan dengan dan CSR dan penerimaan karyawan,” pungkasnya.

Hadir dalam Mediasi yang di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Irwan Andeta, Kapolsek Gunung Megang AKP. Feryanto, Kapolsek Rambang Dangku, Direktur umum dan SDM PT. TeL PP Fauzan, Manajer CSR Najamudin dan sejumlah pimpinan Subkon di PT. TeL PP. (Amr)

Suasana Mediasi antara manajemen PT Tel PP dan Masyarakat. Kabarserasan.com/ist

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here