
Muara Enim, Kabarserasan.com — Salah satu latar belakang dilaksanakannya Reformasi Birokrasi adalah karena kualitas pelayanan publik yang belum sesuai harapan masyarakat. Artinya tingkat kepuasan masyarakat masih sangat rendah, baik yang berkaitan dengan prosedur pelayanan, kelambatan pengurusan, biaya tinggi maupun sikap petugas pelayanan yang tidak mencerminkan sikap sebagai abdi masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Muara Enim melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Muaraenim Panca Surya Dinata saat membuka Pelatihan Etika Pelayanan Publik Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Pelayanan Perizinan di Griya Serasan Kota Muara Enim, Kamis (17/10/2019).
Panca menegaskan, pelatihan etika pelayanan bagi aparatur pelayanan bertujuan untuk mengoptimalkan sikap dan semangat pelayanan publik yang berorientasi pada kepentingan publik.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan birokrasi yang mengedepankan etika dan dapat dijadikan pedoman untuk pembenahan dan juga kualitas dari aparat sebagai ujung tombak pelaksana pembangunan daerah khususnya dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat,” tegas Panca.
Pada kesempatan itu Panca menerangkan, peningkatan pelayanan publik dalam institusi pemerintah wajib dilaksanakan.
“Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, yang mengharuskan pelayanan yang berkualitas, profesional, efektif, efisien, sederhana, transparan, terbuka, tepat waktu dan responsif,”terangnya.
Hal ini harus dilakukan dalam rangka merespon dinamika perkembangan penyelanggaran pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintan yang baik.
Panca menekankan, selruh aparatur pemerintahan, khususnya yang berada pada unit-unit pelayanan seperti di kecamatan dan OPD, perlu memiliki komitmen pelayan terbaik pada publik.
“Komitmen aparatur akan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan berkualitas,” ujarnya.
Adapun narasumber kegiatan ini berasal dari Ombudsman RI perwakilan Sumsel, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsri dan dari Inspektorat Kabupaten Muara Enim. Sedangkan peserta berasal dari kecamatan dan OPD terkait. (Amr)