Muara Enim, Kabarserasan.com — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) marak terjadi diberbagai daerah, termasuk di Kabupaten Muara Enim.
Lahan seluas dua hektar yang merupakan areal persawahan terbakar dengan cepat. Tiga pondok yang digunakan warga untuk berkebun juga ludes diterjang si jago merah.
Alfi, seorang warga yang merupakan saksi mata menuturkan, kebakaran yang terjadi di dekat permukiman warga Perumahan Bougenville Asri, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim itu dia lihat sekitar pukul 11:00.
” Saya melihat api telah menjalar lahan yang ditumbuhi rumput ilalang,” kata Alfi, Selasa, (8/10/2019) Karhutla terjadi terjadi .
Kemudian dia bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan dahan. “Sepertinya memang ada oknum yang sengaja membakar lahan tersebut. Kencangnya angin membuat api dengan cepat membesar dan menghanguskan lahan tersebut,” tuturnya.
Api baru bisa dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim menurunkan satu unit mobil damkar.
Namun, beberapa titik api masih ada. Salah seorang anggota tim damkar mengatakan, tidak dapat memadamkan apj tersebut menggunakan mobil damkar karena jaraknya yang tidak terjangkau.
“Api tersebut dipadamkan dengan cara disisir menggunakan dahan tumbuhan,” jelasnya.
Selain menghanguskan lahan dan membakar toga buah pondok, petugas damkar menemukan ular sanca yang ikut terpanggang api. Ular dengan panjang satu meter itu tampak hangus dan mengeras.(amr)
