Muara Enim, Kabarserasan.com — Kemarau panjang yang melanda sebagaian besar wilayah di Indonesia, mengakibatkan curah hujan sangat minim. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Bagian Kesra menggelar kegiatan pelaksana sholat Istisqo di halaman Pemkab Muara Enim, Selasa (27/08/19) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam sholat berjemaah minta diturunkan hujan dari Allah SWT ini, bertindak sebagai imam adalah Ustadz Angga Permana dan Khotib H. Ali Mursyi.
Pantauan Kabarserasan.com, kegiatan ini diikuti Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dan Wakil Bupati H. Juarsah, SH, Kepala Imagrasi Kelas II Telmaizul Syatri, Kepala BNNK Muara Enim AKBP Abdul Rahman, Kepala Bawaslu Suprayitno, Dandim 0404 diwakili Pasi Ops Kapten CZI Edi Prayitno para kepala dinas dan badan dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan stafnya, para tokoh agama dan ratusan jemaah lainnya.
Bupati Muara Enim dibincangi usai kegiatan mengatakan, Shalat Istisqa yang digelar ini
bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan. Terlebih saat, minimnya curah hujan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Muara Enim.
“Islam mengajarkan kepada umatnya dalam menyikapi ketentuan Allah SWT. Sesuai ajaran islam, jika meminta diturunkan hujan, kita meminta kepada Allah SWT dengan melakukan sholat istisqo,” kata Yani.
Menurut Bupati, setiap cobaan yang diterima pada hakikatnya untuk menaikan derajat ketempat yang lebih tinggi jika bersabar dalam menghadapi cobaan, kemudian introspeksi diri atau selalu mawas diri.
“Melalui momen shalat istiqa ini mari kita kembali merenungi betapa banyak nikmat Allah SWT berikan kepada kita, karena itu sudah selayaknya kita menjadj hamba yang pandai bersyukur kepada-Nya,” ujarnya.
Dia juga berharap, sholat Istisqo dan do’a bersama ini dijadikan momentum untuk lebih
mendekatkan diri dan memohon pertolongan kepada Allah SWT serta menjadi jembatan tali silaturrahmi untuk mengenal satu sama lain.
” Inl tentunya akan meningkatkan hubungan yang baik dengan Allah SWT (Hablumminallah) serta hubungan baik antar sesama manusia (Hablumminannas) untuk saling bahu membahu dalam membangun Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini yang berlandaskan nilai-nilai moral agama Islam, sehingga visi Kabupaten Muara Enim untuk rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera dapat terwujud,” pungkas Yani.
