Balitbangda Muara Enim Raih Juara Pertama TTG Sumsel

Loehalni Agoestirini SP MSi MM menerima hadiah dari Wabup Banyuasin, H Slamet Somo Sentosa dan Kepala Dinas PMB Provinsi Sumsel. Kabarserasan/dok/Balitbangda/Me

Muara Enim, Kabarserasan.com — Kabupaten Muara Enim kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini giliran Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda) menjadi yang terbaik di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XV tahun 2019, tingkat Provinsi Sumsel yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuasin, Kamis-Sabtu (22-24/8/2019), Tim Inovasi TTG Balitbangda Muara Enim berhasil meraih juara pertama katagori tehnologi unggulan. Muara Enim berhasil unggul dari 16 Kabupaten/kota se Sumsel yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Balitbangda Muara Enim, M Tarmizi Ismail SE MSi menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.

“Alhamdulillah ini semua atas kerja keras dan kekompakan semua tim. sehingga kita berhasil keluar sebagai juara pertama pada gelar TTG ke XV tingkat Provinsi Sumsel tahun 2019. Kita berterima kasih pada inovator, yang telah mempersiapkan TTG nya sebaik mungkin dan telah memberikan kontribusi pada Tehnologi Tepat Guna,” jelas Tarmizi didampingi Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbangda Muara Enim, Loehalni Agoestirini SP MSi MM Minggu (25/8/2019).

Tarmizi menuturkan, pada gelaran TTG tersebut ada 5 alat tehnologi yang ditampilkan, yakni alat untuk membuat tempung ekstrak jahe merah (Jahera), alat pemotong rumput tenaga surya, alat penyedot potongan besi, lampu hemat energi dan zat perangsang perakaran pertumbuhan tanaman.

Atas prestasi tersebut, tim inovasi Balitbangda Muara Enim akan melaju mewakili Provinsi Sumsel pada TTG tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada September mendatang.

“Untuk gelar TTG tingkat nasional nanti, kita tetap berkordinasi dengan Provinsi Sumsel
untuk mematangkan persiapan pada TTG tingkat nasional tersebut,” jelasnya.

Tarmizi meminta dukungan dari pihak terkait agar alat yang digelar pada TTG tersebut segara bisa bisa diimplementasikan. ” Jika alat tersebut bisa diproduksi, kita harapkan dapat membantu masyarakat,” tutupnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here