Pramuka Harus Implementasikan Trisatya dan Dasadarma

Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muara Enim, H Ahmad Yani bersama anggota Pramuka. Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Bupati Muara Enim H Ahmad Yani mengajak seluruh pengurus kwartir, para pelatih, pembina dan semua anggota Pramuka senantiasa menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa.

“Korupsi, kolusi, dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakam tiga kejahatan yang menjadi terbesar bangsa Indonesia saat ini,” kata Ahmad Yani saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58 di Lapangan Pemkab Muara Enim, Senin (20/08/2019).

Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan keprihatinannya terkait belum terstandarnya seragam Pramuka. Baik desain, atribut dan tatacara penggunaannya. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian selama ini tentang kesadaran arti penting persatuan dan kesatuan.

“Gerakan Pramuka akan siap sedia membangun keutuhan NKRI, jika kesadaran akan persatuan dan kesatuan menjadi hal yang utama,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya peninjauan dan pembaruan seragam Pramuka menjadi prioritas kita bersama dalam upaya menjadikan seragam mempunyai ciri kesamaan dari Pembina sampai anggota Pramuka Siaga.

Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muara Enim, Yani menyatakan siap mendukung kegiatan Pramuka, baik moril maupun materil.

Bupati menegaskan, gerakan Pramuka adalah wadah tunggal, karena itu semua bersatu didalamnya.

” Pramuka hasrus siap sedia membangun keutuhan NKRI. Anggota Pramuka harus menepati janjinya yakni Trisatya dan Dasadarma, yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku” tegasnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here