Jambi, Kabarserasan.com — Akhirnya, tanpa perlawanan pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Dusun Cendrawasih, Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi pada Rabu lalu, berhasil ditangkap.
Usai melakukan penyelidikan, satu hari kemudian tim Opsnal Polres Tanjungjabung Timur dan personil Polsek Muara Sabak Timur berhasil membekuk dan mengamankan Hamzah alias Arsyad terduga pelaku pembunuhan.
Seperti yang diduga sebelumnya, tersangka adalah suami dari Rahma (44) yang tega menghabisi nyawa istrinya dengan membacoknya hingga meregang nyawa di kebun warga.
Kapolsek Muara Sabak Timur, AKP Suwanto saat dihubungi membenarkan telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan tersebut.
“Ya pelaku sudah berhasil kita bekuk dan amankan hari Kamis kemarin,” ujarnya, Jumat (16/8/2019).
Informasi yang didapat, penangkapan tersebut bermula ada seorang warga Parit 5, bernama Maktang sedang berjalan menuju kebunnya.
Tanpa diduga, dia melihat terduga pelaku sedang duduk sendirian di jalan tanah dibelakang sebuah rumah warga bernama Rahman.
Mengetahui, yang bersangkutan adalah suami korban yang terbunuh, kemudian Maktang langsung memberitahukan kepada Iswandi selaku Kepala Dusun setempat.
Selanjutnya,mereka berdua langsung menghubungi pihak berwajib setempat. “Dengan dibantu warga, akhirnya pelaku berhasil diamankan tanpa adanya perlawanan,” tutur Suwanto.
Dia menambahkan, saat diamankan pelaku menggunakan celana pendek berwarna biru tanpa mengenakan baju dan masih membawa sebilah parang panjang yang diduga digunakan untuk membacok dan membunuh korban Rahma tersebut.
” Saat ini, petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Sedangkan, pihak keluarga korban telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” tukas Kapolsek.
Baca Juga:Â Diduga Kerasukan, Suami Bacok Istri Hingga Tewas
Sebelumnya, Hamzah alias Arsyad pada Rabu (14/8/2019) diduga tega membunuh istrinya sendiri bernama Rahma (44) dengan cara membacok tubuhnya.
Selanjutnya, warga heboh lantaran korban ditemukan di kebun dalam keadaan tewas bersimbah darah. (Azi)
