Lampu Jalan Padam, Kawasan Wisata Kuliner Muara Enim Remang-remang

Lampu jalan padam, kawasan wisata kuliner Muara Enim tampak gelap. Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — .Kawasan Wisata Kuliner Muara Enim yang buka pada malam hari, beberapa hari terakhir nampak gelap. Pasalnya Lampu jalan di Jalan Sudirman Kelurahan Pasar II yang menjadi sentra wisata kuliner ini sudah empat malam tidak menyala.

Pantauan Kabarserasan.com, hingga Rabu malam (31/7/2019), lampu jalan dari arah Jembatan Enim I hingga ke Talang Jawa dan sebagian area pasar Muara Enim masih padam. Hanya lampu para pedagang yang ada di sepanjang jalan yang menyala, namun di jalan yang tidak ada pedagang tampak gelap.

Ali, salah satu pedagang yang mangkal ditempat ini menuturkan, lampu jalan di kawasan tersebut sudah empat malam tidak menyala. Meski tidak mengurangi omset penjualan, namun kurangnya penerangan membuat aktivitas berdagang terganggu.

“Buat rugi tidak, hanya saja tidak enak kalau gelap mau cuci piring susah,” ungkapnya.

Sementara Andre warga setempat mengungkapkan, padamnya lampu jalan membuat kawasan kuliner tampak gelap. Hal ini menurutnya mengurangi keindahan kota Muaraenim di malam hari.

Terpisah, Camat Muara Enim Asarli saat dikonfirmasi mengatakan, lampu jalan yang berada di dalam Kota Muara Enim merupakan tanggung jawab pihak Kecamatan.

Padamnya lampu jalan di sebagian wilayah Jalan Sudirman, ungkapnya disebabkan adanya alat magnet kontaktor yang rusak.

“Ada alat yang korslet, tapi sudah dipesan dan baru sampai kemarin. Tinggal dipasang, mudah-mudahan secepatnya sudah bisa menyala,” ujarnya.

Untuk diketahui, lampu jalan atau Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah yang dibiayai oleh masyarakat atau pelanggan PLN melalui Pajak Penerangan Jalan (PPJ) saat membayar tagihan listrik (pascabayar) dan membeli token listrik (prabayar).

“PPJ memang ditagihkan oleh Pemerintah Daerah terhadap pelanggan listrik, besarannya itu paling tinggi sebesar 10 persen dari total tagihan listrik pelanggan, bergantung dari ketetapan Pemda tersebut,” kata Budi Manajer PLN Rayon Muaraenim, saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2019).

Informasi yang dihimpun portal ini dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Muara Enim, realisasi APBD Muara Enim tahun 2019 dari PPJ per 31 Juli 2019 ialah sebesar Rp. 18.413.449.729 dari target Rp. 29.962.000.000 atau sebesar 61,46 persen.

“Hingga akhir tahun, PAD dari PPJ insyaAllah bisa mencapai target,” kata Feri Sonevil, Sekretaris Bapenda Muara Enim saat ditemui Sumselupdate.com, Rabu (31/7/2019).(ans)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here