Jambi, Kabarserasan.com — Pasca terjadi pengrusakan Kantor PT WKS dan penganiayaan Satgas Karhutla oleh kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) pada 13 Juli lalu, kondisi di Distrik VIII, Kabupaten Batanghari, Jambi sudah kembali normal.
Masyarakat yang biasanya berkebun dan bertani sudah kembali beraktifitas seperti sedia kala. Bahkan, mereka bersyukur kepada TNI-Polri yang berhasil menyapu kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.
Kepala Desa Sengkati Baru, Hardianto yang dihubungi, mengatakan semenjak ditangkapnya kelompok SMB beberapa waktu lalu masyarakat Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi tidak lagi merasa was-was dan ketakutan dari ancaman kelompok SMB.
Bahkan saat ini, katanya, masyarakat sudah kembali berkebun seperti semula. “Masyarakat kawasan Mersam yang sebelumnya acapkali diancam bahkan intimidasi oleh pihak SMB, kini telah merasakan kenyamanan dalam beraktifitas sehari-hari,” ujarnya, Minggu (28/7/2019).
Bahkan lagi, sambung Hardianto, kelompok masyarakat peduli api pun saat ini sudah mulai kembali patroli tanpa adanya rasa cemas dan ketakutan.
“Apalagi mengingat Provinsi Jambi pada umumnya sudah memasuki musim panas (kemarau), oleh karena itu tindakan terhadap SMB oleh TNI-Polri sangat diaspresiasi masyarakat,” tukasnya.
Menurut Hardianto, kelompok kiriminal bersenjata SMB yang dibentuk langsung oleh Muslim sudah berkali-kali melakukan tindakan intimidasi, penganiayaan, pengeroyokan dan pengancaman. Tidak itu saja, banyak anggota SMB tertipu dibuatnya.
“Kita serahkan saja kasusnya ke polisi agar diproses sesuai hukum yang berlaku dan kita sangat mendukung kinerja polisi dan TNI yang sudah menindak tegas kelompok SMB,” ungkapnya.
Perihal senada juga dituturkan salah seorang warga Kabupaten Batanghari, Jambi, Husen yang mengatakan kehadiran KKK dari SMB inj nyatanya sangat mengganggu keamanan dalam negara.
“Saya sangat terimakasih kepada Kapolda Jambi dan Danrem 042/Gapu yang telah menindak tegas kelompok SMB sehingga masyatakat tidak takut lagi,” tandasnya.
Saat ini, puluhan orang tersangka kasus kriminal bersenjata kelompok SMB terus diperiksa intensif pihak Polda Jambi guna menyelidiki motif peran masing masing para kelompok.
