Chonburi, Kabarserasan.com – Timnas Indonesia U-15 mengawali Piala AFF U-15 2019 dengan mulus.
Dalam pertandingan yang berlangsung di di Institute of Physical Education Chonburi Campus Stadium, Chonburi ini, Garuda Asia berhasil mengalahkan tim kuat Vietnam dengan skor 2-0. Gol tim Garuda Asia dilesakkan oleh Muhammad Valeron (40+1′) dan Marselino (45′).
Pada laga yang berlangsung 2×40 menit ini, pasukan asuhan Bima Sakti menurunkan skema 4-3-3, tampil percaya diri pada awal laga.
Namun gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-11 setelah pemain Vietnam mendapat bola di kotak penalti. Beruntung, tembakan pemain Vietnam tersebut masih melenceng dari gawang tim Garuda Asia.
Pada menit ke-16 timnas U-15 Indonesia malah mendapat hukman pinalti dari wasit asal Brunei Darussalam, Abdul Hakim Mohd Haidi. Bek Indonesia, Kadek Arel, dinyatakan melanggar penyerang Vietnam, Vo Anh Quan, di kotak terlarang.
Beruntung, kiper Timnas Indonesia I Made Putra berhasil mementah eksekus pinalti yang diambil sendiri oleh Vo Anh.
Skor imbang akhirnya berakhir pada menit injury time lewat Muhammad Valeron.
Kerja sama apik lini serang timnas U-15 Indonesia diakhiri dengan manis penyerang asal Persib tersebut. Indonesia pun unggul 1-0 atas Vietnam.
Gol Valeron tersebut sekaligus menutup babak pertama untuk keunggulan tim Garuda Asia.
Memasuki babak kedua timnas U-15 Indonesia menambah keunggulan pada menit ke-45.
Memanfaatkan kemelut di mulut gawang Vietnam, Marselino mencocor bola masuk dan mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan timnas U-15 Indonesia.
Kemenangan tersebut pun disambut gembira pelatih timnas Indonesia U-15 Bima Sakti. Menurutnya, hasil tersebut tidak mudah didapatkan karena Vietnam U-15 mampu mengimbangi permainan timnya.
Selain itu, Bima menyebut ada sejumlah perbaikan yang harus dilakukan timnya untuk melakoni laga kedua. Singapura U-15 jadi lawan yang bakal dihadapi I Made Putra dan kawan-kawan, 29 Juli 2019.
“Alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan pertama biasanya memang sulit. Ya ada poin-poin yang harus kami benahi untuk pertandingan kedua nanti, seperti masalah fisik, kemudian penyelesaian akhir juga,” kata Bima seperti dilansir goal.com,
“Paling penting mental mereka tetap dijaga, saya mengingatkan ke pemain jangan pernah puas diri, perjalanan masih panjang,” tambahnya. (Amr/bbs)
