Masyarakat Antusias Nonton Film Anak Kopi

Film Anak Kopi

Muara Enim, Kabarserasan.com — Kabupaten Muara Enim memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Namun sayangnya, masih belum tergarap dengan maksimal.

Sejalan dengan itu, TP PKK Kabupaten Muara Enim terus berupaya untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada, semisal di bidang perkebunan dan pariwisata

Ketua TP PKK Muara Enim Sumarni Ahmad Yani mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah membantu mempromosikan potensi yang ada.

Menariknya, Marni melakukan terobosan dengan media film. Film perdana yang diproduksi PKK Kabupaten Muara Enim berjudul “Anak Kopi”.

” Dengan media film, saya berharap tujuan kita untuk mempopulerkan kopi kita (kopi Semende) bisa lebih mudah diterima masyarakat,” kata Marni saat nonton bareng “Anak Kopi”di Balai Agung Serasan Sekundang, Rabu (10/07/2019) malam.

Film yang disutradarai Lia Fendiana Rozita ini berkisah tentang perjuangan anak buruh tani kopi yang bernama Halid.

Pemuda soleh ini berjuang untuk mengangkat harkat dan martabat keluarganya. Melalui perjuangan yang tak kenal lelah, akhirnya dia menjadi pengusaha kafe yang sukses.

Film Anak Kopi mengambil lokasi syuting dibeberapa tempat pariwisata yang ada di Muara Enim, seperti Air Terjun Bedegung, Napal Carik hingga perkebunana kopi serta strowberi di Semende.

” Ya, film ini juga dikemas untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata di daerah kita,” jelasnya.

Diungkapkan Marni, Film ini dapat diluncurkan berkat bantuan dari berbagai pihak.” Dengan Budget yang minim dan segala keterbatasan yang ada, Alhamdulillah akhirnya film ini dapat diluncurkan,” ujarnya dengan nada haru.

Pantauan Kabarserasan.com., masyarakat Muara Enim nampak antusias menyaksikan Film yang dibintangi warga lokal ini. Lokasi yang disediakan tampak penuh sesak.

” Kita memaksimalkan potensi yang ada, pemainnya kita seleksi dari putra-putra daerah kita sendiri,” tambah Marni.

Kedepan, Marni berjanji akan kembali membuat film untuk mendongkrak potensi pariwisata di Muara Enim.

“Banyak legenda yang menarik yang bisa kita angkat untuk dijadikan sebuah film yang menarik. Dengan film kita berharap Muara Enim lebih dikenal di nusantara maupun manca negara,” harapnya.

Pesan moral dalam film ini adalah kesuksesan seseorang tidak memandang keturunan siapa, tapi bisa dihasilkan melalui kerja keras. Apa yang dialami Halid semasa kecil, dia jadikan pelajaran untuk menggapai sukses. (Amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here