Jambi, Kabarserasan.com — Kasus pengerusakan Polsek Batin XXIV Kabupaten Batanghari, Jambi yang terjadi pada Sabtu (22/6/2019) lalu terus diusut petugas.
Hasilnya, empat orang pelaku berhasil diringkus tim gabungan Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi dan Polres Batanghari.
Ironisnya, keempatnya masih berstatus pelajar dan masih dibawah umur.
Direktur Kriminal Umum, Polda Jambi AKBP Edi Faryadi saat dihubungi mengungkapkan, penangkapan keempat tersangka tersebut dilakukan di rumah para tersangka masing masing.
“Para pelaku ini masih berstatus pelajar atau dibawah umur. Saat ini, kita masih terus melakukan pemeriksaan di Polres Batanghari,” tuturnya, Selasa (25/6/2019).
Empat pelaku tersebut ternyata masih di bawah umur yakni AR (16), AK (16), MF (15) dan HA (15). “Mereka semua merupakan warga Durian luncuk, Kabupaten Batanghari, Jambi,” tukas Edi.
Selain empat orang tersebut. Tim gabungan terus melakukan penyelidikan atas kasus yang memakan korban jiwa tersebut.
Dia memastikan akan ada tersangka lainnya dalam kasus ini. “Pelaku utamanya masih kita buru. Kita pastikan kasus ini akan terus kita kembangkan,” tegasnya.
Kepada petugas, keempat orang tersangka mengaku mengambil sejumlah barang saat terjadi penyerangan di polsek.
Bahkan, mereka juga ikut dan turut serta melakukan pengerusakan. “Ada yang mengambil sepatu polisi, pancing atau yang lainnya di Polsek Batin,” jelasnya.
Diakuinya, para pelaku tersebut tidak ditahan, melainkan dilakukan wajib lapor. “Mereka tidak kita tahan, tapi kita lakukan penahanan luar. Pasalnya, pelaku masih dibawah umur,” tukas Edi.
Meski demikian, mereka dikenakan pasal undang-undang anak. “Para pelaku tersebut nantinya akan di peradilkan di peradilan anak, karena masih anak-anak,” tukas Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut dipicu oleh tewasnya Gun Harapan, Ketua DPC PPP di Desa Aur Gading, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Dampaknya tewasnya Gun tersebutlah membuat warga naik marah dan emosi. Akibatnya, massa yang sudah tersulut emosi mencari tersangka di Mapolsek Batin XXIV.
Selanjutnya, massa langsung mengobrak-abrik dan menghancurkan kaca-kaca di Kantor Mapolsek Batin XXIV. (azi)
