Imbas Jembatan Mesuji Ambrol, Jalur Lintas Tengah Macet Hingga 15 KM

di jalur lintas tengah Desa Lebak Budi Kecamatan Persiapan Panang Enim, Muara Enim, Jumat (21/6/2019). Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Sebuah truk trailer tergelincir di jalur lintas tengah Desa Lebak Budi Kecamatan Persiapan Panang Enim, Muaraenim, Jumat (21/6/2019) mengakibatkan kemacetan sepanjang 15KM. Bahkan kemacetan masih terjadi hingga sore ini.

Kondisi jalan yang banyak tikungan serta sempitnya badan jalan membuat beberapa kendaraan besar juga mengalami tergelincir dari jalan. Jalur lintas tengah ini, saat ini memang padat kendaraan akibat ditutupnya jalur lintas timur karena ambrolnya jembatan Mesuji.

Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Feby Febriansyah menyebut, kemacetannya sulit diurai karena sempitnya badan jalan sehingga kendaraan besar sulit lewat saat berpapasan.

“Truk trailernya sudah kita evakuasi, tapi karena badan jalan yang sempit jadi kemacetan susah untuk diurai,” ujar Feby, Sabtu (23/6/2019).

Saat ini, lanjut Feby, pihak Polres Muara Enim masih berusaha mengurai kemacetan. “Satlantas Muaraenim bersama Polsek Tanjung Agung masih melakukan pengaturan lalulintas serta membantu beberapa kendaraan yang mengalami masalah dan menjadi sumber kemacetan,” tukasnya.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, Satlantas Muaraenim yang berada dalam kota Muaraenim juga memberikan arahan bagi kendaraan roda empat yang akan menuju Baturaja agar melalui jalur Prabumulih-Lubai.

Johan, salah satu pengguna jalan dari Lampung yang hendak ke Muara Enim mengatakan, dirinya terjebak macet selama enam jam sejak pukul 02.00 hingga pukul 08.00.

“Titik macet lebih dari satu, makanya lama terjebak kemacetan. Kalau mobil besar memang sulit lewat karena jalannya sempit,” kata Johan.(ans)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here