Jambi, Kabarserasan.com — Edi Widodo (32) warga Desa Cahaya Negeri, Lampung Utara ini bakal mendekam lama di penjara Jambi. Bagaimana tidak, pelaku pembunuhan Yani (54) yang mayatnya membusuk di sebuah kosan yang ada di kawasan Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Kamis (13/6) lalu berhasil ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jambi di Jakarta.
Diduga motif pembunuhan tersebut, akibat api cemburu pelaku yang mengetahui istri sirinya tersebut nikah lagi tanpa sepengetahuannya.
Menurut Direktur Kriminal Umum (Direskrimmum) Polda Jambi, AKBP Edi Fariadi mengatakan pelaku kita amankan di Jakarta pada Sabtu dini hari lalu di Teriminal Kali Deres.
“Tersangka ditangkap di Jakarta. Pelaku ini sempat mau kabur lagi,” ungkapya, Senin (17/6/2019).
Dari keterangan tersangka, pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut lantaran dibakar api cemburu dengan istri sirinya itu karena telah menikah lagi dengan orang lain.
Sementara, tersangka pergi ke Lampung selama tiga bulan tidak pernah memberikan kabar sedikitpun kepada korban.
Namun, yang membuatnya tersinggung dan sakit hati saat tersangka pada Minggu (9/6/2019) meminjam uang sebesar Rp200 ribu untuk memperbaiki motor.
Saat itu, korban tidak memberikan uang pinjaman. Tapi, korban malah mencaci maki dengan perkataan kotor kepada pelaku.
Mendengar perkataan yang memekakkan telinga tersebut, tersangka menjadi murka dan mengambil batu gilingan.
Tanpa menunggu ba bi bu lagi, kepala korban jadi sasaran tersangka. Tidak itu saja, usai memukul kepala korban, tersangka kemudian menutup mulut korban dengan lakban.
Saking emosinya, leher korban jadi sasaran cekeknya dan ditambah lagi, wajah wanita yang pernah jadi istri sirihnya tersebut dibekap dengan bantal.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, tersangka langsung kabur setelah sebelumnya mempreteli perhiasannya. Tidak sampai di situ, dua handphone korban dan motor korban dibawa kabur tersangka.
Terungkapnya keberadaan tersangka, setelah warga menemukan korban tewas dengan bau busuk menyengat di dalam sebuah kosan pada Kamis lalu.
Dari hasil penyelidikan, petugas mendapatkan tersangka berada di Jakarta usai melarikan diri.
