
Muara Enim, Kabar Serasan.com – Sebagai bentuk apresiasi, pemenang lomba pada festival literasi Kabupaten Muara Enim yang digelar Mei lalu diberikan hadiah oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, berupa sertifikat, piala dan uang pembinaan. Namun hingga lebih dari satu bulan setelah lomba itu usai, pemenang hanya mendapatkan piala sementara uang pembinaan yang dijanjikan hingga kini belum didapat.
Seperti disampaikan I (inisial), salah satu orang tua siswa yang menjadi pemenang lomba story telling. Dirinya mengungkapkan, setelah anaknya menerima hadiah berupa piala dan styrofoam bertuliskan sejumlah uang tunai, pihak panitia langsung menyarankan dirinya membuatkan nomor rekening untuk anaknya. Uang pembinaan tersebut, ujarnya, dijanjikan dikirim ke rekening yang telah dibuat.
“Kita sebagai orang tua sebelumnya tidak pernah berhubungan dengan panitia, tapi melalui guru sekolah. Sampai terakhir tidak ada kejelasan ini, guru sekolah meminta kami menghubungi pihak panitia ke Diknas (Disdikbud, red) Muara Enim.
“Sebetulnya kalau kita orang tua, bukan mempermasalahkan uangnya, atau soal butuh tidak butuh dengan uang. Tapi anak saya begitu disuruh buat rekening dia langsung buat rekening dan dia sendiri yang pegang ATMnya. Dia cek sendiri saldonya bahkan hingga berulang kali tapi uang yang diharapkan belum juga masuk. Kan kasihan lihatnya,” keluh I.
Menurut I, bukan hanya anaknya yang belum menerima uang pembinaan tersebut, tapi seluruh pemenang lomba pada festival literasi. “Ada berbagai lomba yang diselenggarakan, kabarnya semua pemenang belum ada yang mendapat uang pembinaan,” tambah I.
Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku penyelenggara kegiatan melalui Kasi Peserta Didik, Abi Nurwadani saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan jika uang pembinaan kepada pemenang lomba story telling belum ditransfer. Menurut Abi, keterlambatan transfer tersebut karena panitia perlombaan belum lengkap mengumpulkan nomor rekening pemenang lomba.
Uang pembinaan bagi pemenang lomba, ungkap Abi, diserahkan dengan cara ditransfer secara langsung ke rekening pemenang. Karena pembayaran secara tunai saat ini tidak diperbolehkan.
Pihaknya Disdikbud sendiri, kata Abi, telah meminta nomor rekening tersebut kepada panitia namun hingga hari ini panitia belum menyerahkan. “Sebelum lebaran kemarin, panitia sudah kita surati tapi belum ada yang ke kantor untuk menyerahkan nomor rekening pemenang lomba,” katanya.
Dirinya pun meminta maaf atas keterlambatan tersebut. “Diusahakan satu atau dua hari ini uang pembinaannya sudah kami transfer,” pungkas Abi.(ans)