Ada 59 Titik Rawan Jalur Mudik di Jambi

Ilustrasi/ist

Jambi, Kabarserasan.com — Menjelang arus mudik lebaran 2019 mendatang, warga yang menggunakan kendaraan haruslah berhati-hati. Pasalnya, ada sebanyak 59 titik rawan jalan rusak dan macet di jalur utama di Provinsi Jambi yang akan dilintasi pemudik.

Inilah yang diwanti-wanti Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS kepada sejumlah media. Menurutnya, dari hasil mamping dan pemetaan yang dilakukan tim Polda Jambi dalam menyiapkan operasi ketupat mendatang telah melihat ada begitu banyak jalur mudik yang rusak.

“Kita sudah mulai koordinasi kepada semua pihak dan kita mendesak agar pemerintah daerah terkait untuk segera memperbaiki jalur-jalur rusak yang dilewati pemudik,” ujarnya, Minggu (19/5/2019).

Tidak itu saja, dia menilai jalan-jalan tersebut kerusakannya cukup lumayan parah dan sangat membahayakan para pemudik yang melintasinya.

“Rusaknya lumayan. Kita juga sudah minta pihak PUPR Provinsi Jambi yang tengah mengerjakan sejumlah jalan untuk cepat, seperti di Kabupaten Batanghari, Tebo, Bungo dan daerah lainnya,” bebernya.

Disamping itu, Kapolda juga mengaku sudah melakukan survey lokasi untuk titik tertentu yang nantinya akan dijadikan pos utama pengamanan lebaran.

Pihaknya juga sudah petakan semua titik rawan tersebut. “Ada terdapat 59 titik rawan di kawasan jalur mudik yang ada di Provinsi Jambi. Itu hasil pemetaan dan maping tim Polda Jambi. Tapi nanti akan kita jelaskan saat operasi ketupat, kita buka seminggu menjelang lebaran,” ungkap Muchlis.

Jalur tersebut, tercatat dari jalur lintas perbatasan Pekan Baru-Jambi, Jambi-Palembang, dan jalur Jambi-Padang. Selain itu jalur Jambi melalui lintas tengah menuju Lubuk Linggau, Bengkulu. “Jalur ini yang juga kita petakan dan kita siapkan pos-pos induk untuk operasi ketupat,” jelasnya lagi.

Dia menambahkan, daerah rawan yang termasuk jalur macet, seperti pasar tumpang yang ada dibeberapa titik di Pasar Tembesi akan dibuat kontra Flow.

Selain itu, Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat jika membawa uang dalam jumlah besar menjelang lebaran agar bisa meminta pengawalan kepada pihak kepolisian

“Pihaknya akan memberikan pengawalan dengan semaksimal mungkin.
Perbankkan juga sudah kita imbau, tempat-tempat keramaian sudah kita koordinasikan untuk pengamanan,” tutur Muchlis. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here