Muara Enim, Kabarserasan.com — Pemerintah Kabupaten pada tahun 2018 kemarim telah mengajukan usulan Permohonan Untuk Bantuan Bus Rapid Trans (BRTFC) sebanyak 10 (Sepuluh) Unit kepada Kementerian Perhubungan RI.
” Dari usulan tersebut, Alhamdulillah Kabupaten Muara Enim mendapatkan bantuan 5 (Lima) unit Bus. Ke Lima Bus tersebut tiba dan di terima di Muara Enim pada Tanggal 03 Desember 2018,” kata Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim Riswandar di Terminal Kota Muara Enim, Minggu (6/5/2019).
Menurut Riswandar, penandatangan berita acara serah terima untuk dipergunakan dalam tugas operasional dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Tanggal 14 Januari 2019, dan diterima oleh Wakil Bupati Muara Enim Juarsah.
Kemudian, tanggal 21 Januari 2019, Dinas Perhubungan mengajukan Perubahan Faktur Kendaraan menjadi An. Pemerintah Kabupaten Muara Enim (sebelumnya Kementerian Perhubungan R1), proses perubahan faktur selesai Tanggal 20 Februar’12019.
“Bus Rapit Trans (BRT) telah memenuhi kelengkapan baik administrasi dan kelaikan jalan dengan diberi nama Bus “TRANS ENIM” sebagai ciri khas Kabupaten Muara Enim,” jelas Riswandar.
Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah mengatakan, Bus “TRANS ENIM” merupakan sarana tranportasi massal, yang disediakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk memenuhi kebutuhan sarana umum yang handal, aman, nyaman, murah, untuk mendukung dalam Muara Enim transportasi selamat, Iancar dan mengsukseskan program Strategis Bupati Muara Enim “Merakyat” (Muara Enim Untuk Rakyat)
“Bus “TRANS ENIM” beroperasi untuk melayani Trayek Angkutan Perdesaan di Muara Enim, dengan Trayek Jurusan Muara Enim Lubuk Raman, PP sebanyak 2 unit Bus, trayek Muara Enim Simpang Meo, PP 3 unit Bus, “jelas Wabup saat meresmikan beroperasinya Trans Enim di Terminal Kota Muara Enim, Minggu (6/5/2019).
Wabup berharap, dengan beroperasinya Bus “TRANS ENIM” ini dapat menjadi pelopor penyediaan angkutan umum yang aman, nyaman, selamat, lancar dan murah berbasis massal di Kabupaten Muara Enim.
“Beroperasinya Trans Enim ini, bisa menambah kekurangan angkutan perdesaan saat ini. Dalam tahap uji coba ini, Dishub juga menggratiskan Trans Enim ini,” tuturnya.
