PTBA Raih Penghargaan The Best Overall BUMN 2019

Dirut PTBA Arviyan Arivin saat menerima penghargaan The Best CEO Visioner, Kamis (28/03/2019) di Jakarta

Jakarta, Kabarserasan.com—PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali mendapat pengakuan, atas kinerja mereka selama ini. Yang terbaru, perusahaan tambang batu bara ini meraih penghargaan The Best Overall BUMN, pada ajang Anugerah BUMN 2019 ke-8, berkat pelaksanaan tata kelola perusahaan yang dinilai baik, mencatatkan kinerja gemilang, sekaligus mampu bersaing di skala nasional dan global.

Di ajang yang sama, penghargaan juga didapat Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin, sebagai The Best CEO Visioner. Tidak cukup di situ, PTBA juga meraih penghargaan Pengembangan Talenta BUMN Terbaik dan Transformasi Organisasi BUMN Terbaik. Semua penghargaan itu diserahkan BUMN Track di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (28/03/2019).

Baca juga: PTBA Tahun 2018 Catat Laba Bersih Rp.5,02 T

“Penghargaan ini tentunya memotivasi seluruh jajaran Bukit Asam, baik manajemen maupun karyawan, untuk bekerja lebih baik lagi. Penghargaan ini membuktikan juga Bukit Asam semakin siap bertransformasi menjadi perusahaan energi,” ujar Arviyan Arifin dalam keterangan tertulis yang dikirim ke media ini, Jumat (29/03/2019).

Anugerah BUMN 2019 ke-8, diselenggarakan oleh BUMN Track, didukung oleh PPM Manajemen. Penilaian dilakukan sejak Januari 2019 melalui pengisian kuisioner, presentasi perusahaan, wawancara, dan penilaian dewan juri yang dipimpin oleh Tanri Abeng. Ada beberapa kriteria penilaian, antara lain pertumbuhan dan transformasi, tata kelola perusahaan, pengembangan talenta (SDM), dan inovasi teknologi.

Dengan penghargaan ini, PTBA membuktikan tidak saja berhasil meningkatkan kinerja perusahaan, tapi juga berhasil mengembangkan potensi yang seluruh komponen aset yang dimiliki mereka dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Bagi Arviyan Arifin sendiri, ini menambah daftar penghargaan yang ia terima

Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2019 Tanri Abeng menyatakan, berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, penilaian pemenang pada tahun ini tidak lagi memisahkan kategori BUMN dan Anak Perusahaan BUMN, maupun BUMN Tbk dan Non Tbk, melainkan, kategori pemenang hanya dibagi atas dua kategori utama, yakni Big Corporate sebagai perusahaan dengan revenue di atas Rp3 triliun dan Emerging Corporate yakni perusahaan dengan revenue di bawah Rp3 trilun.

“Kita melihat bagaimana masing-masing entitas BUMN mengoperasionalkan bisnisnya sehingga tetap tumbuh dan berkembang. Itu yang kita nilai,” jelas Tanri Abeng di sela-sela acara tersebut. (jun)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here