
Jakarta, Kabarserasan.com—PT Bukit Asam Tbk mencaatkan laba bersih sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 5,02 triliun. Angka itu meningkat 12,23 persen dibanding tahun 2017 dan merupakan raihan tertinggi sejak perseroan ini beroperasi.
Demikian disampaikan jajaran direksi PTBA dalam paparan kinerja keuangan perusahaan ini kepada media di Jakarta, Senin (11/03/2019).
“Laba bersih itu akibat kenaikan pendapatan usaha dari penjualan ekspor hingga lebih dari Rp 2,44 triliun, serta efisiensi yang berkelanjutan. Laba per lembar saham tahun 2018 turut naik hingga mencapai Rp 477/lembar atau 112 persen dari tahun 2017,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menjelaskan.
Untuk kinerja operasional sepanjang tahun 2018, lanjut Arviyan, produksi mengalami kenaikan signifikan, leboh dari 2,12 juta ton dan penjualan ekspor juga meningkat lebih dari 1,54 juta ton dengan angkutan batubara via kereta api naik lebih dari 1,32 juta ton dari periode yang sama tahun lalu.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Korea Selatan, Hong kong dan Thailand, di tengah pembatasan impor yang dilakukan China selaku pangsa pasar ekspor terbesar di dunia saat ini,” kata Arviyan lagi.
PTBA sendiri sudah mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 21,17 triliun yang terdiri dari penjualan batubara domestik sebesar 49%, penjualan batubara ekspor 48% dan sisanya 3% dari aktivitas bisnis lainnya.
Beban pokok penjualan selama tahun 2018 sebesar Rp 12,62 triliun, naik 15 persen dibandung tahun 2017. Kenaikan terbesar pada komponen biaya jasa penambangan dan jasa angkutan kereta api. Dijelaskan juga, aset perseroan per 31 Desember 2018 senilai Rp 24,17 triliun, meningkat 10 persen dibanding 31 Desember 2017
“Untuk tahun 2019, perseroan merencanakan produksi batubara sebesar 27,26 juta ton atau naik 3 persen dari realisasi tahun 2018. Sedangkan volume penjualan ditargetkan mencapai 28,38 juta ton (naik 15 persen), terdiri dari penjualan domestik sebesar 13,67 juta ton dan penjualan ekspor sebesar 14,71 juta ton atau secara total sebesar,” demikian Arviyan, didampingi para direksi dan Sekretaris Perusahaan PTBA, Suherman. (jun)