Ini Pesan Pentolan Jamrud untuk Grup Musik Pemula

Personel Jamrud (ki-ka) Dani (drumer), Aziz Gitar, Ricky Teddy (Bass) dan Irwan (gitar). Kabarserasan.com/amr

Tanjung Enim, Kabarserasan.com — Pentolan grup musik cadas Jamrud Aziz mengatakan, eksistensi musik rock saat ini sangat baik dibanding 10 tahun yang lalu.

Menurut Aziz 10 tahun lalu, warna musik di Indonesia didominasi genre melayu. ” Eksistensi musik rock saat ini lebih bagus. Nuansa rock lebih dinamis dibanding 10 tahun yang lalu. Juga musik death metal, hardcore, heavy metal itu masih ada sampe sekarang. Beberapa tahun yang lalu kan didominasi genre band tapi melayu. Industri musik rock stuck pada saat itu,” kata Aziz di RTH GOR Bukit Asam Tanjung Enim, Sabtu (9/03/2019).

Ketika ditanya terkait penarikan album yang sempat beredar Aziz menjelaskan, penarikan Album 2017 itu dilakukan karena adanya problem dengan manajemen lama. Namun menurut dia, album itu akan diedarkan ulang.

” Kita masih mencari waktu yg tepat untuk edar ulang. Dengan catatan menambah beberapa lagu. Nggak mungkin ngeluarin album yang sama,” jelas Aziz.

“Harusnya 2018, tapi jadwalnya padat banget. Dalam satu minggu bisa 3-4 kali main. Kita
berharap bisa memanfaatkan di bulan puasa. Itupun kalo nggak ada stasiun TV undang kita. Karena proses recording biasanya di bulan puasa. Apalagi hingga Desember tahun ini, jadwal sudah padat,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Aziz juga menanggapi fenomena band-band yang cepat sekali tenar dan cepat pula dilupakan. ” Basic kekuatan musikalitas dari mereka sendiri mungkin belum kuat. Sementara grup yang kuat seperti Godbless, mereka kan dari remaja kan sudah bermusik jadi tahu strugle dan tantangannya dalam bermusik,” jelasnya.

Sementara pentolan Jamrud lainnya Ricky Teddy memberikan tips agar grup musik bisa eksis dalam waktu yang lama. “Personelnya satu sama lain, saling mengenali karakter masing-masing,” bebernya.

Yang tak kalah penting kata Ricky, grup tersebut harus berkarya. “Kita dihargai karena karya kita. Kemudian rasa kebersamaan harus terus dijaga,” kata Ricky.

Selain itu satu visi dalam bermusik juga memegang peranan penting dalam mempertahankan eksistensi grup musik. ” Internal dikuatkan dulu, karena masalah itu dateng bukan di awal, justru ketika band itu sudah naik disitulah masalah mulai hadir,” tegasnya.

Jamrud dengan formasi, Dani (drumer), Irwan gitaris, Aziz Gitar, Ricky Teddy (Bass), Krisyanto (Vocal) hadir di Tanjung Enim dalam rangka memeriahkan festival band dalam HUT PTBA ke-38.

Selain akan tampil menghibur masyarakat, Jamrud juga menjadi juri kehormatan dalam final festival band yang diseleggarakan PT Bukit Asam tersebut. (amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here