Jambi, Kabarserasan.com — Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), biasanya identik bergelut dengan senjata saja. Namun, tidak demikian dengan Babinsa Koramil 415-13/Mestong Kodim 0415/Batanghari Serda Jasril. Aktivitasnya ini pun patut dicontoh siapa saja.
Disela-sela berdinas membina masyarakat di wilayahnya, dia dengan cerdiknya mengembangkan usaha ternak ayam kampung.
Dengan memanfaatkan lahan yang masih kosong miliknya, dia jadikan tempat peternakan ayam kampung. Kini, setidaknya, sudah ada sebanyak 100 ekor ayam kampung yang dikelola bersama keluarganya.
Diakui Babinsa Desa Tanjung Sari, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, bahwa kegiatan ini untuk membantu perekonomian keluarga.
“Ya, saya sejak 6 bulan ini mengelola ternak ayam kampung. Ditengah kesibukan dinas sebagai Babinsa, saya juga memanfaatkan waktu luang seperti pulang kerja untuk beternak ayam,” tutur Jasril, Jumat (8/3/2019).
Apalagi sekarang kebutuhan akan ayam kampung yang terus semakin meningkat. Inilah yang membuatnya tertarik mencoba beternak ayam kampung.
Menurutnya, kebutuhan akan ayam kampung tidak diimbangi dengan produksi yang besar. Dampaknya, terjadilah kekurangan persediaan ayam sehingga harga ayam menjadi mahal.
“Dengan melihat peluang tersebut, saya memulai usaha ternak ayam kampung. Hasilnya, lumayan busa untuk menambah biaya hidup keluarga,” tuturnya.
Untuk memulai usahanya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai upaya sudah dilakukan, dari mengikuti pertemuan warga.
Tidak itu saja, dia juga menerima arahan dan berbagi ilmu cara beternak ayam kampung, seperti penyiapan kandang, pemilihan bibit, cara pemeliharan serta mencari modal usaha.
“Akhirnya usaha saya tidak sia-sia telah berhasil beternak ayam kampung. Semoga usaha saya ini dapat menggugah warga dalam mengembangkan ternak ayam kampung organik,” harap Jasril.
Mengetahui anggotanya bisa berhasil dalam usaha ternak ayam kampung, Danramil Mestong, Kapten Inf Rilman langsung mengapresiasinya.
“Saya selaku Danramil sangat mendukung usaha Pak Jasril, dan saya sangat mengapreasiasi upaya beliau. Yang penting halal,” tandasnya.
Rilman berharap, apa yang diusahakan anggotanya dapat memberi motivasi, arahan serta menularkan usaha ternak ayam kampung organik kepada warga binaan.
“Disamping itu, dapat juga menciptakan lapangan kerja dan mampu mensejahterakan keluarga maupun warga binaan,” harap Danramil Kapten Rilman. (azi)
