Rumah Tempat Tinggal Anak Yatim Piatu Ludes Dilalap si Jago Merah

Panti Asuhan yg dilalap si jago merah. Kabarserasan.com/amr

Jambi, Kabarserasan.com — Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Barat, Jambi. Kali ini, sebuah rumah tempat penampungan anak yatim piatu di Jalan Jendral Gatot Subroto (Manunggal 1), RT 11, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, ludes dilalap api, Kamis (7/3/2019).

Tidak diketahui api berasal dari sudut mana. Namun, angin laut yang berhembus kencang membuat si jago merah tidak dapat dikendalikan. Akibatnya, 1 unit rumah habis terbakar dan 1 unit rumah disampingnya mengalami rusak berat.

Kepala BPBD Tanjab Barat, Kosasih yang berada di lokasi mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 08.40 WIB, kebakaran tersebut menyebabkan 1 unit rumah milik Darwis habis terbakar dan 1 unit rumah milik Holidi mengalami rusak berat.

”Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tuturnya singkat.

Kapolsek Tungkal Ilir, Iptu Sumarno Berutu, mengatakan, dari pengakuan saksi mata, api berasal ruangan tengah rumah Darwis.

“Api pertama kali muncul dari ruangan tengah rumah bapak Darwis, kemudian api membesar dan menjalar ke rumah bapak Holidi,” ungkapnya.

Melihat api yang tidak terkendali lagi, saksi bersama warga sekitar membantu memadamkan api dari di rumah korban dengan alat seadanya.

Namun, upaya pemadam tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan api dengan cepatnya membesar dan merembet ke rumah sebelahnya.

Beruntung, mobil pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Tanjab Barat dan Yayasan Budhi Luhur cepat tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api.

Sekitar satu jam petugas berupaya melakukan pemadaman, akhirnya api dapat dipadamkan oleh petugas yang dibantu oleh personil Polres Tanjab Barat, Polsek Tungkal Ilir, Kodim 0419/Tanjab, Satpol PP Tanjab Barat, dan masyarakat sekitar lokasi.

Kapolsek menambahkan, untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui, saat ini masih dalam penyelidikan. “Dan, tidak adak korban jiwa atas kejadian kebakaran tersebut serta untuk kerugian materil belum dapat ditaksir,” tukas Sumarno.

Sementara, salah seorang warga menyebutkan, rumah milik Darwis yang ludes terbakar merupakan tempat tinggal dan penampungan anak yatim piatu.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun untuk korban yang terdampak akibat musibah kebakaran tersebut sebanyak 18 Jiwa.

Untuk rumah Darwis, korban terdampak akibat musibah kebakaran tersebut sebanyak 13 jiwa. Sedangkan rumah Holidi, ada 5 jiwa.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here