Tanjung Enim, Kabarserasan.com — Menteri BUMN Rini Soemarno menyambut baik Pencanangan Pabrik Hilirisasi di Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone di Tanjung Enim.
Rini berharap, realisasi kerjasama ini segera dapat mewujudkan berdirinya hilirisasi batubara.
Menurutnya, Indonesia harus tetap mengembangkan industri hilirisasi batubara bukan hanya dalam mengurangi impor tapi jugadalam rangka mengembangkan ekspor.
“Hilirisasi juga pentng dalam upaya mengurangi polusi dari batubara dengan memproduksi clean energy berupa Syngas yang akan jadi hulu dari berbagai produk seperti DME bahkan sampai solar dan avtur,” ujar Rini di Kawasan Bukit Asam Coal Based Special Economic Zone (BACBSEZ), Minggu (3/3/2019)
Adanya kerjasama Bukit Asam dengan Pertamina, Pupuk Indonesia dan Chandra Asri
Petrochemical merupakan salah satu bentuk implementasi PP no. 1 tahun 2017 tentang Hilirisasi Mineral dan Batubara, serta Kepmen ESDM no. 2183 K/30/MEM 2017 tentang Penetapan Kebutuhan dan Presentasi Minimal Penjualan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri.
“Kita berharap kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah batubara sehingga batubara
tidak hanya dijual sebagai produk akhir, tetapi dijadikan sebagai bahan baku,” harap Rini.
Selain itu, diharapkan dengan kerjasama ini juga dapat meningkatkan sinergi antar BUMN, dan mampu menciptakan efisiensi dalam industri batubara, gas, pupuk dan kimia. (Amr)
