Sumarni Ahmad Yani, Bunda PAUD Muara Enim

Sumarni Ahmad Yani saat dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kab.Muara Enim/ Foto:kabarserasan.com

Palembang, Kabarserasan.com–Pemerintah Indonesia, selama ini memberikan perhatian besar pada perkembangan pendidikan generasi muda bangsa, untuk terciptanya generasi muda yang cerdas dan bisa menjawab tantangan jaman yang terus berubah.

Karena itu, perhatian dilakukan sejak anak bersentuhan dengan dunia pendidikan, dengan memberikan dukungan dan pelayanan pada pertumbuhan dan perkembangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Kemasyarakatan (PAUD Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Harris Iskandar dalam banyak kesempatan mengatakan, PAUD dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang di dalamnya tercantum ketentuan bahwa kewajiban bagi seluruh pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan PAUD. PP ini mulai berlaku per 1 Januari 2019.

“Pemerintah daerah memiliki peran yang amat penting dalam menyukseskan program Kemendikbud. Adapun layanan PAUD mencakup taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak, dan satuan PAUD sejenis,” kata Harris.

Terkait itulah, kini di seluruh daerah, lembaga PAUD tumbuh dan berkembang, dengan pesat. Pemerintah pun menetapkan adanya Gerakan Nasional PAUD), dalam upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa di masa depan, khususnya apa yang disebut Generasi Emas 2045. Untuk mewujudkan itulah, kini di setiap daerah,dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan, seorang Bunda PAUD.

Bunda PAUD, dimaksudkan sebagai simbol, figur sentral, sekaligus mitra utama pemerintah dalam Gerakan Nasional PAUD, di setiap jenjang pemerintahan. Bunda PAUD diharapkan memainkan peran, memotivasi masyarakat , membei sumbangan pemikiran, sosialisasi dan pergerakan pendidikan anak, sejak usia dini, demikian pula di Provinsi Sumatra Selatan.

25 Februari 2019 lalu, bersamaan dengan pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrnasda), Bunda PAUD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia, mengukuhkan 16 Bunda PAUD tingkat kabupaten, termasuk untuk Bunda PAUD Kabupaten Muara Enim, yakni Ir Hj Sumarni Ahmad Yani MSi.yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim

Pengukuhan yang dilangsungkan di Griya Agung Palembang itu, dihadiri Gubernur Sumsel, H Herman Deru SH, dan beberapa bupati dan wali kota, termasuk Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM. Gubernur Deru dalam sambutannya mengatakan, tugas sebagai Bunda PAUD ini memang sekilas terlihat sederhana padahal berat.

“Karena sebagai Bunda PAUD ia akan menjadi sosok yang bertanggungjawab atas kemajuan anak-anak PAUD sebagai generasi bangsa. Karena itu saya berharap agar program PAUD ini disinergikan dengan rumah tahfidz al quran, karena Tahfidz quran mempunyai peranan penting dalam membangun anak agar lebih agamis.

Adapun Bunda PAUD Sumsel menyatakan, tindak lanjut dari pengukuhan ini, pihaknya akan mengajak seluruh Bunda PAUD se Sumsel untuk menyun program. “Programnya kedepan akan mendirikan PAUD di seluruh kabupaten dan Kota.

Program ini akan dilaksanakan di setiap desa jadi satu PAUD satu desa, plus rumah tahfidz. Saya juga meminta dukungan seluruh masyarakat, agar program PAUD ini bisa berjalan sesuai harapan,” ujar wanita yang akrab dipanggil Febi ini (Jun)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here