Muara Enim, Kabarserasan.com – Aksi pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan (curas) Harapan alias Arpan (32) akhirnya berakhir tragis. Warga Desa Tambak, Kecamatan Penukal Utara, PALI tewas ditembak petugas.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta mengatakan, peluru panas terpaksa dimuntahkan karena dia melawan saat hendak diamankan Jumat (15/2/2019).
“Ketika hendak ditangkap yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api rakitan. Anggota akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melakukan tembakan terarah,” ujar Irwan Andeta didampingi Kasat Reskrim AKP Willian Harbensyah, Sabtu (16/2/2019).
Penangkapan pelaku setelah polisi melakukan penyelidikan pada hari Jumat (15/2/2019) sekitar jam 23.00 Wib untuk memastikan keberadaan pelaku yang tengah berada pinggir jalan antara Lintas Desa Mangku Negara dan Desa Gunung Menang, Kecamatan Penukal, PALI. Setelah anggota memastikan memang benar itu ialah pelaku Harapan alias Arpan, anggota yang di pimpin IPDA Raja Toga langsung melakukan penangkapan.
Sempat terjadi baku tembak antara anggota kepolisian dan pelaku. Pelaku menembaki polisi yang akan menangkapnya menggunakan senjata api rakitan. Pelaku berhasil diamankan setelah anggota kepolisian mengambil tindakan tegas melakukan tembakan terarah terhadap pelaku.
“Selanjutnya barang bukti satu pucuk senjata api rakitan laras pendek beserta sebuah selongsong amunisi kaliber 38 yang sudah ditembakkan dibawa ke Polres Muara Enim sedangkan pelaku Harapan alias Arpan dilarikan ke RSUD Dr. H.M Rabain Muara Enim, dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter,” pungkasnya.(Ans)
