Razia Tempat Hiburan di Jambi, Bea dan Cukai Pusat Sita 27 Botol MMEA

Petugas Bea cukai sita miras ilegal di Jambi. Kabarserasan.com/azi

Jambi, Kabarserasan.com -– Berita adanya tim Bea dan Cukai Pusat yang menggelar razia di sejumlah tempat hiburan di Kota Jambi pada Selasa malam lalu dibenarkan pihak Bea dan Cukai Jambi.

Kasi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Jambi, Pangestu Widiyanto mengakui adanya kegiatan tersebut.

“Kegiatan pemeriksaan atas tempat hiburan malam bernama VC dan L yang beralamat di Kota Jambi, bersama-sama dengan kuasa atau pemilik lokasi,” ujarnya, Kamis (7/2/2019).

Kegiatan pemeriksaan ini, sambungnya, merupakan operasi pengawasan rutin Bea Cukai Pusat terhadap tempat hiburan malam atau tempat penjualan eceran Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA).

“Setelah penyerahan dari tim Bea Cukai Pusat, selanjutnya akan dilakukan penelitian terhadap perizinan tempat tersebut di KPPBC TMP Jambi,” tutur Pangestu.

Dalam razia tersebut, petugas mengamankan 27 botol MMEA berbagai merk.

Sebelumnya, pada Selasa malam lalu sejumlah anggota yang diduga tim Dirjen Bea dan Cukai dari pusat datang ke Jambi dan langsung menggelar razia miras.

Sejumlah tempat hiburan malam yang diduga sering menyajikan miras tanpa ijin terutama miras dari luar negeri tidak luput dari incaran petugas.

Seperti di salah satu tempat hiburan malam V-S yang berlokasi di kawasan KONI, Kota Jambi. Tamu tempat hiburan dikejutkan dengan kedatangan sejumlah petugas dengan menggunakan baju rompi warna hitam Bea Cukai dan Custom.

Petugas langsung melakukan penggeledahan, sehingga para tamu keluar dari ruangan hiburan. Dalam penggeledahan tersebut, puluhan miras yang diduga ilegal langsung diamankan petugas.

Dalam pemeriksaannya, petugas menemukan adanya pemalsuan cukai palsu. Tidak itu saja, tempat hiburan tersebut juga tidak memilik nomor pokok penjual barang kena cukai yang menjadi hal wajib bagi tempat hiburan malam dalam mengedarkan dan memperjual belikan miras.

Sementara itu, pemilik tempat hiburan malam V-S, Atong saat dikonfirmasi juga tidak tahu kalau tempat hiburannya digeledah tim anggota Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat. “Saya tidak tau coba tanyakan dengan humas saya,” ungkapnya.

Humas V-S, Arifin yang dikonfirmasi juga mengaku tidak tau adanya tim penindakan Bea dan Cukai Pusat melakukan penggeledahan dalam razia minuman miras.

“Ya ada ke V-Shop, tapi saya tidak tau ada penggeledahan, coba saya tanyakan dulu anggota V-Shop saya,” tandasnya.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Jambi, Ardi saat dikonfimasi mengaku tidak tau adanya tim dari Bea dan Cukai pusat turun ke Jambi. “Saya tidak tau, saya lagi di Jakarta. Kebetulan ada tamu,” ucapnya melalui telepon genggamnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here