Muara Enim, Kabarserasan.com — Pada empat Pemilu terakhir angka partisipasi penikih terus menurun. Turunnya angka partisipasi ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Muara Enim Ahyaudin saat saat membuka bimbingan teknis pembekalan Relawan Demokrasi di Aula KPU Muara Enim, Selasa (29/1/2019).
“Faktor pertama yakni calon kandidat yang diusung partai politik dianggap tidak menarik. Alhasil masyarakat tidak mempunyai pilihan dan tidak memberikan hak suaranya,” beber Ahyaudin
Faktor selanjutnya, ungkap Ahyaudin, ialah karena penyelenggara Pemilu yang tidak profesional dan tingkat integritas rendah.
“Untuk itu, kita berharap teman-teman penyelenggara bisa benar-benar melayani pemilih dan dapat memberikan informasi pemilu yang jelas,” tambahnya.
Ahyaudin melanjutkan, faktor terakhir yang menyebabkan turunnya partisipasi pemilih ialah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak berkualitas.
“Masyarakat menganggap DPT yang dikeluarkan tidak berkualitas, misalnya dalam satu keluarga anggota keluarganya ditempatkan di TPS yang berbeda. Hal ini cenderung membuat masyarakat tidak memberikan hak pilihnya karenabmerasa direpotkan dan tidak mendapat informasi yang jelas,” imbuhnya.
Untuk menekan turunnya angka partisipasi pemilih itu, lanjutnya, salah satu program yang dicanangkan KPU ialah perekrutan Relawan Demokrasi.
“Tugas utama relawan demokrasi ialah meningkatkan partisipasi pemilih dan memberikan informasi kepemiluan yang jelas kepada masyarakat. Informasi kepemiluan itu diantaranya hari dan tanggal pencoblosan, jenis-jenis surat suara dan cara memberikan hak suara,” ujarnya.
Ahyaudin berharap, peran relawan demokrasi dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan mewujudkan Pemilu yang berkualitas.(ans)
Bimbingan teknis pembekalan Relawan Demokrasi di Aula KPU Muara Enim, Selasa (29/1/2019).
