Warga Desa Danau Tampang Dambakan Jembatan

Perahu yang digunakan warga untuk akses menyeberang. Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Warga Desa Danau Tampang, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim menuntut pemerintah membangun jembatan penghubung.

Pasalnya, hingga saat ini desa yang terletak di seberang Sungai Lematang ini untuk menyeberang warga Desa harus menggunakan perahu.

Yoanda (50) warga setempat menjelaskan, bahwa warga telah berkali-kali mengusulkan agar pemerintah daerah mampu membangunkan jembatan yang menghubungkan desa mereka ke seberang sungai Lematang. Usulan itu, katanya, telah disampaikan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat Desa dan Kecamatan.

“Kami sudah mengusulkan pembangunan jembatan permanen ataupun jembatan gantung sebagai penghubung desa kami ke desa Danau Baru yang berada di seberang Lematang. Usul itu sudah sejak zaman pemerintahan masih sistem kerie, namun hingga kini masih belum dibangunkan,” ujar Yoanda.

Usul pembangunan jembatan itu, lanjutnya, juga sudah disampaikan saat reses anggota DPRD. Tapi aspirasi itu belum terwujud hingga saat ini.

Yoanda mengungkapkan, Desa Danau Tampang saat ini hanya memiliki satu sekolah dasar. Sedangkan untuk SMP dan SMA berada dipusat kecamatan. “Jadi anak-anak yang mau sekolah, begitupun masyarakat yang bekerja dan berkebun di seberang harus menggunakan perahu untuk menyeberang. Untuk menyeberang kita harus mengeluarkan biaya Rp 5 ribu,” ungkapnya.

Salah satu warga juga menyebut, harga kebutuhan pokok di Desa mereka juga teramat tinggi. Hal ini, ungkapnya, disebabkan sulitnya akses menuju desa tersebut.

Sementara tu, Hengky tokoh masyarakat setempat mengatakan, Desa Danau Tampang termasuk kategori desa tertinggal, karena sulitnya transportasi.

“Desa ini sangat terisolir dibandingkan desa lainnya. Di wilayah lain, untuk akses ke kebun saja sudah dibangunkan jembatan tapi ini untuk akses menuju sebuah desa yang dihuni ribuan orang belum ada,” cetusnya.

Hengky yang juga kandidat calon legislatif DPRD Muaraenim berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan prioritas masyarakat.

“Saya selaku putra daerah berharap nantinya kepada anggota Legeslatif yang terpilih agar nantinya mampu menyampaikan aspirasi warga desa Danau Tampang kepada pihak eksekutif,” tutup Hengky.(ans)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here