Jambi, Kabarserasan.com — Akibat hujan deras yang terjadi di Kota Jambi, Senin malam kemarin berdampak pada proses pendidikan di Jambi.
Bagaimana tidak, salah satu sekolah dasar di Kota Jambi, yakni SD 222, di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi harus menunda kegiatan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) .
Pasalnya, sebagian ruang kelasnya yang akan digunakan untuk UAS tergenang banjir dan lumpur sedalam sekitar 2 centimeter, Selasa (4/12/2018).
Akibat kejadian yang tidak diharapkan itu, Kepala Sekolah SD 222, Agus Salim mengaku terpaksa menunda proses UAS yang seharusnya dilakukan hari ini.
Menurutnya, hal itu disebabkan hampir semua ruang kelas tergenang air bercampur lumpur. “Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menunda proses ujian karena banjir lumpur ini,” ungkap Agus.
Diakuinya, hanya terdapat dua ruang kelas yang tidak terjangkau banjir yang bercampur lumpur tersebut. “Kelas di atas yang dapat difungsikan, yang di bawah semua terkena,” tuturnya.
Saat ini, katanya, semua guru dan siswa bergotong royong melakukan pembersihan ruang kelas dari genangan banjir dan lumpur. “Kita berharap hari ini selesai semua dan besok bisa melanjutkan ujian dan semoga hujan tidak datang kembali,” harap Agus.
Dengan menggunakan ember, para guru dan siswa bahu membahu melakukan pembersihan lokal kelasnya dengan mengambil air genangan banjir.
Mereka menyiramkan untuk mengepel ke lantai kelas sambil menyapu lumpur untuk dikeluarkan dari ruangan. Sedangkan yang lain mengangkat meja dan kursi untuk dikeluarkan dari ruang kelas.
