Harga TBS Terus Merosot, Petani Kelapa Sawit Makin Menjerit

Jambi, Kabarserasan.com — Hingga saat ini, harga tandan buah sawit (TBS) masih terus merosot. Hal ini, membuat petani sawit di Jambi menjerit.

Salim, salah satu petani sawit di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi mengaku harga sawit ditangan petani hanya Rp800/kg.

“Harga sawit hanya Rp800 per kg, tidak sesuai untuk bayar upah panen sama pupuknya. Apalagi seperti saya, ada pinjaman bank,” keluhnya, Minggu (14/10/2018).

Keluhan petani tidak dipungkiri Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan Standarisasi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Putri Rainun.

“enurunan harga TBS sawit dipengaruhi meningkatnya pasokan minyak mentah sawit (crude palm oil/CPO) di pasar ekspor, sementara pembelian berkurang,” tuturnya.

Dari data yang didapat, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun Rp1.111/kg, usia tanam empat tahun Rp1.183/jg, usia tanam lima tahun Rp1.238/kg, usia tanam enam tahun Rp1.290/kg, usia tanam tujuh tahun Rp1.322/kg serta usia tanam delapan tahun Rp1.350/kg.

Selanjutnya, untuk usia tanam sembilan tahun Rp1.377/kg, usia tanam 10 sampai 20 tahun Rp1.419/kg, usia tanam 21 sampai 24 tahun Rp1.376, dan terakhir usia tanam 25 tahun sebesar Rp1.312/kg.

Sementara itu, berdasarkan rapat penetapan harga TBS sawit di Jambi, pada Kamis lalu (11/10/2018), harga TBS sawit periode 12 sampai 18 Oktober 2018 di tingkat pabrik turun.

Harga TBS sawit usia tanaman sawit 10-20 tahun sepekan ini turun sekitar Rp10 perkilo, dari harga Rp1.429/kg menjadi Rp1.419/kg. Untuk harga CPO naik sekitar Rp87 dari harga Rp6.252 menjadi Rp6.339/kg.

Harga ini, berbeda dengan harga rata-rata inti sawit mengalami penurunan sebesar Rp509/kg dari harga Rp4.923 menjadi Rp4.414/kg, dengan indek ‘K’ yang digunakan 87,63 persen. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here