151 Sekolah di Jambi Tertunda Imunisasi Rubella

Walikota Syarif Fasha/ Foto. Azhari Sultan

Jambi, Kabarserasan.com — Masih rendahnya masyarakat Kota Jambi untuk mengikuti imunisasi Maesles Rubella (MR) membuat Walikota Jambi prihatin.

Bagaimana tidak, program pemerintah pusat ini masih belum mencapai target dari yang diharapkan. Hingga saat ini, dari 678 sekolah di Kota Jambi, 151 diantaranya meminta program tersebut ditunda pelaksanaannya.

Agar program imunisasi MR bisa terlaksana serta mengingat bahayanya Rubella bagi ibu hamil atau kematian kepada bayi, Walikota Jambi Syarif Fasha akan mengumpulkan kepala sekolah.

“Dalam waktu dekat, saya akan mengumpulkan kepala sekolah akan pentingnya imunisasi MR. Ini bukan program pemaksaan, namun sebuah kebutuhan,” ungkapnya kepada media, Sabtu (15/9/2018).

Dia menilai pemahaman masyarakat untuk imunisasi MR kepada anak-anaknya masih minim. “Sebagai Walikota Jambi, saya siap bertanggungjawab terhadap keselamatan warga,” tegas Fasha.

Tidak itu saja, Walikota juga tidak menginginkan adanya korban dari warga Kota Jambi. “Jangan karena ketidaktahuan program ini, kita mengorbankan anak cucu kita. Kalau ini salah, biarlah saya yang menanggung dosanya,” tandas Fasha.

Karena itu, Walikota berharap semua anak dari usia 9 bulan sampai 15 tahun bisa melaksanakan imunisasi MR. “Program pemerintah ini untuk anak-anak gratis, sedangkan bagi dewasa harus bayar,” ungkapnya. (azi)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here