Muara Enim Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik untukm Kabupaten Muara Enim diterima Pj Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah. Kabarserasan.com/ist

Jakarta, Kabarserasan.com — Pelayanan Publik Pemkab Muara Enim dinilai salah satu yang terbaik di Indonesia. Buktinya Pemkab Muara Enim meraih peringkat gold, pada malam penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2018 (IAA 2018) di Hotel JW Marriot Jakarta, Jumat (14/9/2018) lalu.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group bersama Frontier Consulting Group ini merupakan kali keempat dengan penilaian di empat sektor, yakni investasi, infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata.

Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate government) para kepala daerah harus berani mengambil keputusan. Selain itu, kepala daerah juga diminta membangun inovasi dalam berbagai hal, membangun konektifitas, dan sinergi antar daerah.

Untuk mendukung hal tersebut, kata Tjahyo pemerintah daerah perlu melakukan lima hal.

Pertama, menyelesaikan seluruh hambatan perizinan usaha. Kedua, melakukan inventarisasi seluruh proses perizinan yang ada di daerah. Ketiga, melakukan reformasi peraturan perinzinan berkaitan dengan perizinan usaha, pembiayaan, dan sumber daya yang ada di daerah. Keempat, melakukan penyederhaan semua proses atau debirokratisasi. Kelima, mengidentifikasi kesiapan teknologi.

Tjahyo Kumolo juga menekankan bahwa pihaknya tengah mendorong daerah untuk mempercepat proses birokrasi pemerintahan. Ada sekitar 43 ribu peraturan yang tumpang tindih dan bisa menghambat proses pembangunan.

“Ada 43.000 peraturan yang masih melingkupi semua proses keputusan politik pembangunan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” jelas Mendagri.

“Ini yang kami dorong bahwa diskresi kepala daerah harus punya dalam upaya kemandirian untuk bisa mempercepat proses-proses birokrasi yang ada di setiap daerah,” katanya.

IAA diharapkan menjadi momen penting dan strategis untuk mendukung upaya kemajuan perekonomian dan daya saing daerah. Untuk itu, Tjahyo meminta setiap daerah bisa meningkatkan daya saingnya agar investasi dan pembangunan efektif meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.

IAA diberikan berdasarkan survei Indonesia Attractiveness Index (IAI) 2018 yang dilakukan Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group. IAI diharapkan mampu memberikan gambaran daya tarik setiap kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.

Untuk dimensi infrastruktur diberikan berdasarkan kriteria infrastruktur di berbagai bidang. Diantaranya bidang kesehatan, pendidikan, energi, ekonomi, telekomunikasi, PDAM, serta rasio panjang jalan dan luas wilayah.

Tujuan pengukuran dan penyebaran hasil pengukuran ini adalah: Pertama, untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya menjadikan daerah mereka sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah; Kedua, untuk memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi-strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan; dan Ketiga, Untuk memberikan informasi kepada para investor terhadap kesempatan bisnis untuk investasi-investasi di daerah potensial di Indonesia.

Pengukuran IAI 2018 ini menggunakan empat dimensi, yaitu: Investasi, Infrastruktur, Pariwisata, dan Pelayanan Publik. Ada 34 provinsi yang lolos nominasi.

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah mengucapkan terima kasih kepada para ASN di Lingkup Pemkab Muara Enim yang telah berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Prestasi ini tentunya tidak cukup berhenti disini, kedepan akan kita tingkatkan lagi,” pungkas Teddy. (ans)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here