Muara Enim, Kabarserasan.com — Perlintasan rel kereta api tanpa palang di Pelawaran, Kelurahan Pasar I kembali memakan korban.
Sebuah minibus jenis Toyota Avanza hitam ringsek akibat dihantam kereta api batubara rangkaian panjang (babaranjang), Sabtu (1/9/2018) pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat mobil Avanza BG 1447 RN yang dikemudikan oleh Kornel Batubara (53) membawa dua orang penumpang melintas di kawasan Pelawaran berjalan dari arah PTPN 7 Muara Enim menuju ke arah jalan Sudirman.
Saat di perlintasan KA, pengemudi mobil Avanza tidak memperhatikan sirine atau klakson kereta api. Akibatnya tabrakan antara KA Babaranjang dengan nomor lambung 3106 C dan nomor log CC 2061526 bermuatan batubara dari arah Tanjung Enim menuju ke Kertapati itu tak dapat dihindari.
Mobil toyota Avanza itu ringsek serta dua penumpangnya mengalami luka dan dilarikan ke RSUD dr HM Rabain.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, melalui Kabag Ops Kompol Iwan Andeta didampingi Kasatlantas AKP Adik Listiyono, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian lakalantas di perlintasan kereta api tanpa palang tersebut.
Dijelaskan oleh Adik, lakalantas itu mengakibatkan penumpang mobil Avanza yakni Herna Gultom (51) mengalami luka robek pada kepala bagian sebelah kanan dan memar pada bagian pinggang. Selain itu seorang penumpang lain yakni Suryani Batubara (24) hanya mengalami luka lecet. Keduanya dibawa ke RSUD.
Sedangkan pengemudi mobil, tidak mengalami luka. Kerugian material akibat kejadin itu ditaksir sebesar Rp10 juta.
Baca Juga:Â Lagi, Babaranjang Hantam Mobil
“Saat ini kasus ini sudah tangani pihak Polres Muara Enim. Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin melintasi perlintasan kereta api untuk berhati-hati dan waspada, perhatikan rambu atau tanda-tanda saat melintas di rel kereta api lebih utamanya yang tanpa palang pintu, agar kejadian serupa dapat dihindari,” pungkasnya.(ans)
