Sumarni Ahmad Yani, Ketua TP PKK Muara Enim

Sumarni Ahmad Yani menandatangani pelantikannya sebagai Ketua TP PKK Muara Enim/Foto: kabarserasan.com

Palembang, Kabarserasan.com—Tim Penggerak PKK, dalam kiprahnya selama ini, terbukti telah memainkan perannya dalam membantu pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Kebijakan pemerintah selama ini pun, telah memberi dukungan dan memperjelas eksistensi gerakan PKK sebagai gerakan nasional.

Demikian dikatakan Eliza Alex Noedin, saat di penghujung kepemimpinannya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Sumatra Selatan, melantik tujuh Ketua TP PKK kabupaten dan kota di Sumsel, di Griya Agung Palembang, Sabtu (18/08/2019).

Sebelum pelantikan ini, di hari yang sama Gubernur Sumsel Alex Noerdin melantik tujuh bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota di Sumatra Selatan, termasuk Ir H Ahmad Yani MM dan H Juarsah, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim

Enam kepala daerah lainnya, yakni Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Banyuasin, Lubuklinggau, Wali kota dan Wakil Walikota Palembang, Pagaralam dan Prabumulih. Ke tujuh kepala daerah tersebut sekaligus menjadi Ketua Dewan Pembina TP PKK di daerah masing-masing.

“Keberadaan PKK sebagai gerakan yang lahir dari kebutuhan dan keinginan masyarakat, telah memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan masyarakat, terutama keluarga. Sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan dan diharapkan,” ujar Eliza yang kini jabatannya digantikan oleh Hj Febrita Lustia, istri Gubernur Sumsel, Herman Deru SH MH.

Adapun tujuh Ketua TP PKK yang hari itu dilantik, yakni Ketua Ketua TP PKK Muara Enim, Ir Hj Sumarni MSi, Ketua TP PKK Kota Palembang, Ny Hj Selviana Harnojoyo, Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau, Hj Yetti Oktarina Prana, etua TP PKK Kota Prabumulih, Ny. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho, Ketua TP PKK Kota Pagaralam, Rahma Hareni Noor, Ketua TP PKK Empat Lawang serta Ketua TP PKK Banyuasin, Heyati Askolani.

Eliza Alex Noerdin yang saat itu di penghujung kepemimpinannya di TP PKK Sumsel, minta kepada seluruh Ketua TP PKK di kabupaten dan kota di Sumsel, selalu menjaga hubungan silaturahmi agar bisa membuat program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Pelantikan ini kenangan indah dalam hidup saya dan kami sekeluarga. Banyak hal yang kami lakukan, namun ada banyak hal juga yang belum dilakukan. Sepuluh tahun kita bersama terasa cepat. Atas nama keluarga, saya mohon maaf atas sikap dan tutur kata yang kurang berkenan,” ujar Eliza yang terlihat menitikkan air mata.

Demikian juga dengan Alex Noerdin, mengapresiasi kinerja dan peran PKK sebagai gerakan nasional yang lahir dari keinginan rakyat. Alex Noerdin telah 17 tahun menjadi kepala daerah—tujuh tahun sebagai Bupati Musi Banyuasin (Muba) dan 10 tahun menjadi Gubernur Sumsel.

“Gerakan PKK telah memberikan kontribusi yang besar bagi daerah. Hidupkanlah gerakan PKK ini, cantelkan di dinas masing-masing. Luar biasa gerakan PKK. Tergantung dari kepala daerah masing masing. Harus menjadi contoh, di balik seorang laki-laki yang sukses pasti ada seorang wanita yang mendorong, mengurus, mengarahkan, dan mengingatkan,” ujarnya. (Jun)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here