Jakarta, Kabarserasan.com—Pasangan Joko Widodo dan KH Maruf Amin akhirnya sah sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang, setelah Jumat (10/08/2018) mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dinyatakan memenuhi semua persyaratan pendaftaran.
Sebelum berangkat menuju ke kantor KPU, Jokowi dan para pendukungnya bertemu di Gedung Joang 45 Menteng, Jakarta terlebih dahulu. Di sana, kembali Jokowi mengenalkan kepada publik yang hadir, Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya.
Tak lupa Jokowi menyebut beberapa pertimbangan ia memilih Maruf Amin. Jokowi menggambarkan KH Maruf Amin sebagai sosok yang komplit untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2019.
“Saya yakin Ma’ruf Amin adalah sosok yang tepat bagi saya untuk melanjutkan perjuangan. Beliau adalah sosok kultur, utuh dan ulama yang bijaksana,” ujar Jokowi mempromosikan tokoh yang akan menjadi pendampingnya memerintah RI jika terpilih.
Jokowi datang ke KPU mengenakan kemeja putih, tulisan “Bersih, Merakyat, dan Kerja Nyata”. Adapun Ma’ruf, yang menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetap dengan busana khasnya sebagai ulama, mengenakan sarung berwarna hijau, kemeja berwarna putih dan kopiah hitam.
Pasangan Jokowi-Maruf dan rombongan pendukungnya, tiba di KPU sekitar pukul 09.30 WIB. Jokowi dan Maruf langsung diterima para komisioner KPU dan duduk di bangku pendaftaran, bersama pimpinan sembilan partai politik Koalisi Indonesia Kerja, termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang sebelumnya gencar mengkampanyekan diri untuk mendampingi Jokowi, sebagaimana rekomendasi para ulama NU.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Jokowi dan Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolis berkas persyaratan pendaftaran kepada petugas di ruangan utama kantor KPU. Petugas KPU kemudian melakukan pemeriksaan yang berjalan sekitar 15 menit dan menyatakan bahwa dokumen pendaftaran dinyatakan sudah lengkap.
Pemandangan lain, di antara barisan pendukung pasangan ini, tampak beberapa menteri Kabinet Indonesia Kerja, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Menteri PDT Eko Putro, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR Sofyan Djalil, Seskab Pramono Anung hingga Menteri LHK Siti Nurbaya.
Mereka adalah para menteri yang berasal dari partai-partai pengusung pasangan Jokowi-Maruf. Dan kehadiran mereka sebagai pribadi, tanpa mengenakan Pin atau atribut lain sebagai pejabat negara. (Jun)
