JAMBI, Kabarserasan.com — Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi Kolonel Inf Dany Budiyanto menegaskan tidak perlu superman dalam memadamkan kebakaran dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi. Menurutnya, dia hanya memerlukan supertim untuk memadamkan karhutla.
“Saya hanya memerlukan supertim yang tangguh, yakni semua personel yang terlibat, baik dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni termasuk masyarakat,” tegas Dany saat menggelar apel kesiapsiagaan penanganan karhutla di Provinsi Jambi TA 2018 di lapangan Makorem 042/Garuda Putih di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (9/8/2018).
Dengan adanya status siaga darurat karhutla, sambungnya, lebih baik mencegah dari pada memperbaiki. Apalagi, ujarnya, Indonesia ada perhelatan olahraga terbesar Asian Games ke 18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang.
“Saya tidak ingin kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi pada tahun 2015 lalu terulang kembali. Pasalnya, kerugian akibat karhutla tersebut mencapai sekitar 130 ribu hektar dengan kerugian materi sekitar Rp12 triliun,” tutur Dansatgas.
Disamping itu, karhutla menjadi perhatian Presiden dan Panglima TNI. “Yang pasti, Presiden tidak menginginkan terjadinya kabut asap di Asian Games besok. Sedangkan Panglima TNI dalam amanatnya mengajak semua komponen bangsa menjaga nama baik bangsa,” tukasnya.
Dany yakin, dengan kesiapsiagaan semua personel persoalan karhutla akan bisa diatasi. “Saya yakin supertim ini, sudah siap mengatasi terjadinya karhutla di Provinsi Jambi,” tegasnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan. “Untuk perusahaan perkebunan yang wilayahnya sering terbakar agar mempersiapkan semua personel dan alat prasarananya untuk mencegah terjadinya kebakaran,” tandas Dany yang juga Danrem 042/Gapu ini.
