Jambi, Kabarserasan.com — Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi terus meluas. Tidak hanya lahan milik warga yang terbakar, tapi lahan milik perusahaan ikut terbakar.
Kali ini, terjadi di lokasi PT Pesona Belantara Persada, KM 29, Desa Pulmen, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi Jambi, Jambi. Hingga saat ini lokasi lahan yang sudah terbakar mencapai lebih kurang 20 Ha.
Meski demikian, petugas gabungan TNI-Polri bersama anggota BPBD dan Mangala Agni Kabupaten Muarajambi belum bisa memadamkan api lantaran banyak terkendala yang dihadapi.
Ini dibenarkan Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Denny Noviandi, sampai saat ini petugas masih berusaha memadamkan api di lokasi tersebut, namun masih terbentur banyak kendala.
“Lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dan merupakan hutan semak belukar,” ujarnya, Minggu (29/7/2018).
Kendala lainnya, kata Dandim, lokasi lahan terbakar berada jauh dari penduduk dan tidak ada sarana jalan, kendaraan hanya bisa dengan angkutan sungai jenis pompong. “Bila kita ke lokasi, jarak yang ditempuh bisa mencapai 4 sampai 5 jam perjalanan,” ungkapnya.
Tidak itu saja, dia menambahkan, minimnya alat pemadam kebakaran dan tidak ada jaringan telpon HP di lokasi, sehingga menyulitkan komunikasi keluar. “Dengan dihadapkan lokasi hutan yang masih semak belukar yang terbakar menyulitkan petugas untuk pemadaman api,” tegas Denny.
Namun demikian, bukannya tidak ada upaya lain. “Dengan sulitnya pemadaman titik api, maka petugas saat ini melakukan penyekatan-penyekatan untuk membatasi gerakan api dengan alat berat eksavator,” tuturnya.(azi)
