Muara Enim, Kabarserasan.com— Pj Bupati Muara Enim, Teddy Meilwansyah mengajak seluruh komponen dan potensi bangsa berperan aktif dalam menghadapi darurat narkoba menuju Indonesia yang sehat.
Hal dia sampaikan dalam upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Kabupaten Muara Enim. .
Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Senin (23/7/2018) pagi tersebut, dihadiri FKPD dan Kepala OPD lingkup Kabupaten Muara Enim.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya yang disampaikan Pj Bupati Muara Enim menegaskan, masalah yang ditimbulkan oleh narkoba menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa Indonesia pada tahun 2030 nanti.
“Jika masalah narkoba tidak teratasi, bonus demografi penduduk akan menjadi beban bangsa, generasi muda sebagai penerus bangsa dirusak oleh narkoba. Ini menjadi ancaman serius terhadap eksistensi negara yang berdampak pada ketahanan nasional,” tegas Presiden.
Pemasalahan narkoba, lanjut Jokowi, harus diatasi dengan strategi khusus. Strategi khusus tersebut ialah keseimbangan penanganan antara pendekatan penegakan hukum dan pendekatan kesehatan.
“Pendekatan penegakan hukum bertujuan untuk memutus mata rantai pemasok narkoba mulai dari produsen sampai pada jaringan pengedarnya. Sedangkan pendekatan kesehatan bertujuan untuk memutus mata rantai para pengguna narkoba yang ketergantungan untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi,” terangnya.
Selain itu, menurut Jokowi, upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat pun harus dioptimalkan. Sehingga, masyarakat pun turut aktif menanggulangi permasalahan narkoba.
Dirinya yakin bahwa dengan terlindunginya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba, masyarakat akan mampu melahirkan generasi yang sehat dan unggul untuk berperan dalam menghadapi globalisasi dan berbagai tantangan yang ada. “Saya yakin, jika rakyat sehat maka negara akan kuat,” tegasnya.
Usai kegiatan upacara itu dilakukan pemberian piagam penghargaan dari BNNK Muaraenim terhadap dinas/instansi serta perusahaan yang telah mendukung melaksanakan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Jadi karena rutin melaksanakan kegiatan P4GN maka BNNK Muara Enim memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan,” ujar Kapala BNNK Muara Enim Ika Wahyu Hindaryati saat ditemui usai acara.
Pada peringatan HANI tahun ini. Ika berharap, semua pihak dan komponen masyarakat turut andil memberantas peredaran narkoba hingga ke akarnya.
“Ayo semua komponen, kita bersinergi untuk menggaungkan pemberantasan narkoba. Karena upaya ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan ileh BNN sendiri. Jadi semuanya harus bersatu,” pungkas Ika.(ans)
