Jakarta, Kabarserasan.com—Kembali, seorang calon gubernur peraih suara terbanyak Pilkada 2018, menyatakan mendukung pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI, di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Setelah sebelumnya, calon gubernur peraih suara terbanyak Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indarparawansa (Jawa Timur) mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi, Rabu (11/07/2018) siang di Jakarta, giliran calon gubernur peraih suara terbanyak Sumsel, Herman Deru yang mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi untuk menduduki jabatan tersebut dua periode.
Bahkan, berbeda dengan Ridwan Kamil dan Khofifah yang menyampaikan dukungan tersebut secara peorangan, Herman Deru dalam deklarasi yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta itu, didampingi pasangannya, calon Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya.
Adalah Herman Deru sendiri yang menjelaskan, bahwa dukungannya kepada Jokowi ini bukan baru saat ini, tapi sejak Pilpres 2014 lalu, saat dia menjadi Ketua Badan Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, untuk wilayah Sumatera Selatan, dan ia mengaku konsisten dengan sikap politiknya tersebut. Sikapnya semakin kuat, karena pasangannya, Mawardi Yahya, mendukung sikap politiknya tersebut
“Selama tiga tahun menjabat sebagai Presiden RI, rakyat melihat sendiri bagaimana Pak Jokowi bekerja untuk bangsa dan negara ini. Dan untuk kelanjutan berbagai program strategis Indonesia saat ini, figur Jokowi masih sangat dibutuhkan Indonesia. Apalagi dalam kerjanya selama ini, Pak Jokowi sudah sukses membangun berbagai infrastruktur strategis yang membawa Indonesia sejajar dengan bangsa bangsa maju lain di dunia. Kita butuh keberlangsungan pembangunan itu,” ujar Herman Deru.
Menurut mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini, Sumatera Selatan adalah provinsi yang merasakan langsung pesatnya pembangunan infrastruktur selama masa kepresidenan Jokowi, antara lain ruas jalan tol Palembang–Inderalaya, LRT (Light Rail Transit), dan kini dipercaya menjadi salah satu tuan rumah Asian Games, serta program pro rakyat lainnya.
“Karena itu saya dan Pak Mawardi Yahya ini sepakat mendukung pencalonan pak Jokowi dan kami optimis beliau (Jokowi) akan kembali mendapat kepercayaan rakyat untuk melanjutkan pembangunan tersebut, sebagai Presiden RI periode keduanya,” jelas Herman Deru lagi.
Pasangan dengan tagline HDMY ini, dalam Pilkada Serentak di Sumatera Selatan 27 Juni 2018 lalu, berhasil meraih suara terbanyak, mengungguli tiga pasangan calon lainnya. HDMY didukung tiga partai, yakni PAN, Nasdem dan Hanura.
Terkait itu, menjawab pertanyaan wartawan, Herman Deru mengatakan, bahwa sikap politik ini adalah sikap politik mereka berdua, dan tidak membawa ketiga partai yang mengusung pencalonan mereka. Meski demikian, menurut Herman, pihaknya terus berkomunikasi dengan ketiga partai tersebut.
Karena sikap politik ini berifat pribadi, lanjut Herman Deru, mereka berdua pun tidak akan mempengaruhi sikap politik aparat sipil negara (ASN) di Sumatera Selatan di Pilpres 2019 mendatang. “Tidak, itu pilihan pribadi masing-masing dan harus kita hormati. Kami berdua tidak akan mempengaruhi ASN, percayalah itu,” tegas Herman Deru dan Mawardi Yahya. (Jun)
