Muara Enim, Kabarserasan.com — Tedi Sukmana (29) warga Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung dengan seutas tali mengikat leher, Sabtu (7/7/2018) sekitar pukul 9.00 wib.
Pria malang ini nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga depresi akibat ibu kandung meninggal dan ditinggalkan isteri.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh orang tua korban yakni Tugiono (60) dan Rahman (51), yang memang telah mencari-cari korban. Korban diketahui sebelumnya pernah melakukan upaya bunuh diri namun berhasil digagalkan.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta membenarkan kejadian tersebut.
Irwan menuturkan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya melalui Polsek Gelumbang segera mendatangi dan melakukan olah TKP. Pihaknya kemudian menurunkan jenazah korban dan dibawa ke Puskesmas Gelumbang untuk divisum.
“Saat ditemukan korban dalam keadaan tergantung pada kayu balok atap di dalam rumah dengan tali mengikat di leher,” ungkap Irwan.
Dari hasil visum, lanjut Irwan jenazah korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban kecuali tanda jerat tali di leher serta terdapat nekas kerokan di tangan, kaki, dada dan bahu korban.
“Korban sebelumnya sempat dua kali melakukan upaya bunuh diri di Palembang dan di rumahnya, namun gagal karena ketahuan oleh pihak keluarga. Korban bunuh diri diduga karena korban depresi akibat ibu kandungnya telah meninggal dunia dan juga ditinggal pergi oleh istrinya,” tutupIrwan.(ans)
