Jambi, Kabarserasan.com — Bagi pelaku begal di Kota Jambi patut berpikir lebih dari dua kali untuk melakukan niatnya. Pasalnya, Polresta Jambi tidak akan mentolerir segala macam bentuk tindak pidana begal dan sejenis.
Ini langsung ditegaskan Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi Dalimunthe di ruang kerjanya, Kamis (14/6/2018). Menurutnya, tindakan pidana begal tidak bisa main-main dalam hal penegakan hukumannya.
“Saya sudah instruksikan kepada kapolsek dan jajarannya agar tidak ragu-ragu dalam menindak tegas pelaku begal yang ada di wilayahnya,” tandas Dalimunthe.
Kapolresta bilang, tidak hanya selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri saja, namun akan dilakukan seterusnya.
“Saya tidak ingin, warga Kota Jambi jadi sasaran begal. Meski demikian, saya berharap Kota Jambi tetap dalam suasana kondusif,” harap Dalimunthe.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan kepada seluruh jajaran kapolres dan kapolsek, terutama di Lampung, untuk serius memberantas tindak kriminal begal.
“Saya minta seluruh Kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan ini, kalau tidak bisa atasi begal, maka Kapolresnya yang saya begal. Pahamkan maksud saya,” tegas Kapolri.
Tito juga meminta kepada Kapolres dan jajarannya harus membuat tim khusus untuk menangkap para pelaku pembegalan tersebut. (Azi)
