Laba Bersih Kuartal I 2018, Danamon Tumbuh 61%

Top Manajemen Bank Danamon. Kabarserasan.com/ris

Jakarta, Kabarserasan.com — Laba bersih PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) pada kuartal pertama 2018 tumbuh 61 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Hal ini terungkap pada paparan kinerja hasil bisnis Danamon kuartal I/2018, Jumat, 20 April 2018.

Head of External Affairs Danamon Abrahm Sihaloho mengatakan, laba bersih setelah pajak (NPAT) Bank Danamon kuartal I 2018 berada pada posisi stabil dibandingkan dengan setahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.

“Sedangkan secara kuartalan, laba bersih tumbuh 61% dari Rp 648 miliar di kuartal IV tahun 2017,” kata Abrahm.

Lanjutnya, Biaya Kredit (cost of credit) terus menunjukkan tren membaik atau turun sebesar 4% menjadi Rp 798 miliar dibandingkan setahun sebelumnya. Bank Danamon juga melanjutkan pengelolaan biaya operasional yang disiplin, menghasilkan rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) pada tingkat 48%.

Disisi lain, pertumbuhan kredit pada kuartal pertama 2018 mulai menunjukkan tren positif, sejalan dengan portofolio kredit Danamon yang terus bergeser menuju segmen non-mass market.

“Total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tumbuh 3% menjadi Rp 130,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp 126,4 triliun,”paparnya.

Kredit pada segmen UKM tumbuh 12% menjadi Rp 29,3 triliun. Sementara kredit Consumer Mortgage atau KPR tumbuh 40% menjadi Rp 6,6 triliun. Dalam hal pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp 46 triliun atau tumbuh 5% dibandingkan setahun sebelumnya.

“Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 17% untuk roda dua dan 30% untuk roda empat secara tahunan. Hal ini didorong oleh industri otomotif yang sudah mulai pulih,”jelasnya.

Bank Danamon juga terus meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin.
Sementara rasio kredit bermasalah (non-performing loans/NPL) Danamon tercatat pada 3,1% dibandingkan dengan 3,2% pada kuartal pertama tahun lalu. Biaya Kredit (cost of credit) juga menurun 4% menjadi Rp 798 miliar.

“Untuk Rasio Biaya Kredit (cost of credit ratio) berada pada tingkat 2,5% atau membaik dibandingkan 2,7% pada setahun sebelumnya dan 3,1% pada kuartal sebelumnya,”tutupnya. (ris)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here