Jambi, Kabarserasan.com — Menghadapi bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok beras di Provinsi Jambi.
Pasalnya, menurut Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Provinsi Jambi Saidi, Perum Bulog Drive Jambi telah ditugaskan melakukan operasi pasar beras cadangan pemerintah dengan harga Rp9.700 per kilogram.
“Yang kita jual ini adalah beras medium. Bila di pasaran, harganya Rp9.950,” ungkapnya di ruang kerjanya, Jumat (20/4/2018).
Disamping itu, untuk meringankan kebutuhan masyarakat, Bulog juga menjual gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan daging beku kerbau. “Harga ini lebih murah dari pasaran. Untuk daging beku Rp80.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter dan tepung terigu Rp8.500 per kilogram,” katanya.
Aksi operasi pasar terhadap harga bahan pokok terutama beras diakui Saidi, adanya surat Menteri Perdagangan RI, Nomor 414/M-DAG/SD/4/2018 dan surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi perihal ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium di pasaran menjelang datangnya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kita mengantisipasi adanya gejolak harga sehingga masyarakat panik. Atas dasar surat tersebut, kita melakukan operasi pasar (OP),” tuturnya.
Menurut Saidi, jika tidak dilakukan dari sekarang dikhawatirkan menjelang lebaran ada kenaikan harga sembako di pasaran.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir, operasi pasar akan berakhir usai Hari Raya Idul Fitri. “Kita sudah mulai dan akan berakhir hingga tanggal 31 Desember 2018,” katanya.
Terkait ketersediaan stok beras, ujar Saidi, beras di Gudang Bulog Jambi untuk 6 bulan kedepan sudah cukup. “Ada sekitar 7.000 ton beras stoknya. Sudah kita datangkan dari Lampung, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Bagi masyarakat yang akan membeli beras medium, tidak perlu mencarinya terlalu jauh karena sudah dapat dibeli di pasaran dan pasar tradisional di Kota Jambi.
“Ada dijual di Pasar Angsoduo, Talangbanjar, Simpang Pulai, Pasar Mama, Olak Kemang dan di titik-titik lokasi yang ditentukan, seperti di depan Korem, depan Gudang Bulog Pasir Putih dan di lorong Gotong Royong,” imbuhnya.
Saidi berharap, dengan adanya beras murah dari Bulog Jambi bisa dirasakan masyarakat sehingga tidak ada gejolak harga yang menyebabkan masyarakat resah. (Azi)
