Muara Enim, Kabarserasan.com — Sebanyak 202 Inovasi Pelayanan Publik telah dihasilkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar diwakili Asisten Administrasi dan Umum Setda Muaraenim Ibrahim Ilyas mengatakan, 202 inovasi tersebut dihasilkan dalam kurun waktu 2015 hingga 2017.
“Pada tahun 2015 sebanyak 79 inovasi, tahun 2016 sebanyak 67 inovasi dan tahun 2017 sebanyak 56 inovasi,” kata Ibrahim Ilyas saat membuka kegiatan Pembinaan dan Pendampingan Inovasi Pelayanan Publik di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Kamis (8/3/2018).
Namun sayangnya, Pemkab Muara Enim masih kesulitan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.
Hal ini disebabkan Pemkab Muara Enim masih terkendala dalam pembuatan proposal inovasi, sebagai syarat untuk mengikuti kompetisi itu.
“Untuk itu, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Muara Enim dalam rangka pengembangan inovasi daerah dan keikutsertaan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018, Pemkab Muaraenim mengundang tim dari Priyek Transformasi GIZ,” pungkasnya.
Sementara itu, Team Leader Transformasi GIZ, Elke Rapp ditemui di sela acara berharap timnya dapat membantu Pemkab Muara Enim menulis proposal inovasi untuk ikut serta dalam KIPP.
Dirinya juga berharap Pemkab Muaraenim dapat menghasilkan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.
“Kami merasa banyak inovasi yang bisa ditukar atau diadobsi dari daerah lain. Cukup inovasi sederhana, yang penting dapat bermanfaat lebih bagi masyarakat,” kata Elke yang mengaku sudah 17 tahun tinggal di Indonesia.
Disampaikan Elke, sudah hampir semua wilayah Indonesia telah disambangi Transformasi GIZ. Khusus di Sumatera Selatan, hanya Kabupaten Muaraenim memiliki semangat luar biasa dalam upaya menghasilkan inovasi pelayanan publik.
“Kita ingin Muara Enim dapat menghasilkan inovasi terbaik sehingga juga dapat membantu daerah lain meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan sebuah inovasi,” imbuhnya.(ans)